Contoh Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan – Sebuah perusahaan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) agar bisa berjalan dengan baik. Untuk mendapatkan SDM atau karyawan, rangkaian proses rekrutmen dan seleksi perlu dilakukan oleh pihak perusahaan (HR). Setiap perusahaan pun memiliki kriteria sendiri dalam proses memilih calon karyawannya.
Setiap perusahaan pasti ingin merekrut calon kandidat yang sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaannya. Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui cara proses rekrutmen dan seleksi dengan baik.
Ingin tau lebih tentang proses rekrutmen dan seleksi karyawan? Baca artikel ini sampai akhir ya!
Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan
Ada beberapa langkah yang bisa perusahaan coba untuk mengelola sumber daya manusia (SDM), yaitu rekrutmen, seleksi, dan penempatan. Sebelum lebih jauh, Anda perlu tau dulu definisi dari rekrutmen, seleksi, dan penempatan. Apa perbedaan di antara ketiganya?
Menurut Mathis dan Jackson (2004), dalam bukunya Human Resources Management, rekrutmen merupakan proses mengumpulkan pelamar yang kualifikasinya sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut.
Definisi seleksi menurut Simamora (2004) adalah proses memilih pelamar untuk posisi tertentu di perusahaan dan sesuai dengan kriteria seleksi pemilihan yang sudah ditetapkan.
Sedangkan penempatan adalah bentuk upaya perusahaan untuk melihat kecocokan antara pelamar dan pekerjaan dengan menyesuaikan kebutuhan (posisi), pengetahuan, kemampuan, kepribadian, dan minat calon kandidat.
Langkah-langkah dalam proses rekrutmen dan seleksi perlu dilakukan dengan benar agar bisa maksimal dalam memilih kandidat yang berpotensial.
Jadi, bagaimana proses rekrutmen karyawan yang bisa perusahaan Anda lakukan? Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini adalah 7 contoh proses rekrutmen karyawan yang bisa perusahaan Anda adopsi!
Baca Juga: Contoh Asesmen Psikologi untuk Rekrutmen Milik Aikrut.id
1. Ketahui kebutuhan posisi yang ada
Sebelum membuka lowongan pekerjaan, ada baiknya untuk mengetahui kebutuhan posisi di dalam divisi perusahaan tersebut seperti jenis pekerjaan dan jumlah karyawan baru yang dibutuhkan. Anda bisa mengidentifikasi kebutuhan posisi yang ada agar bisa memaksimalkan proses rekrutmen.
2. Buat rencana proses rekrutmen
Proses rekrutmen perlu tim HRD rencanakan dengan matang. Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan perusahaan, tim HRD bisa langsung membuat lowongan pekerjaan yang berisi deskripsi pekerjaan, kualifikasi, dan kemampuan. Selain itu, peninjauan periode proses rekrutmen, biaya, dan pihak yang akan terlibat pun penting. Contohnya, berapa lama proses rekrutmennya dan menggunakan platform apa saja untuk mengiklankan lowongan pekerjaan.
3. Mencari kandidat dengan pasang lowongan
Setelah rencana dibuat, pencarian kandidat sudah bisa dilakukan. Sebetulnya, ada dua jenis cara mencari kandidat, yaitu internal dan eksternal. Untuk cara internal hiring, perusahaan dapat mencari kandidat di dalam perusahaan saja. Berbeda dengan cara eksternal, yaitu memasang iklan lowongan pekerjaan di luar perusahaan seperti di online job portal.
Dalam membuat lowongan pekerjaan, Anda harus memperhatikan kelengkapan informasi, seperti profil perusahaan, judul, deskripsi, kualifikasi, lokasi, benefit, periode kerja, hingga cara mendaftar.
4. Penyaringan lamaran
Ketika resume atau curriculum vitae (CV) kandidat sudah terkumpul, saatnya melakukan screening CV atau melihat kecocokan antara profil kandidat dan kebutuhan perusahaan. Jika dirasa pelamar tersebut sesuai dengan kebutuhan, maka bisa langsung diproses ke tahapan selanjutnya dalam proses rekrutmen.
5. Memilih kandidat yang tepat
Proses rekrutmen memang perlu memperhatikan dari segala sisi. Cara memilih kandidat yang tepat bisa dengan cara wawancara atau memberi tes tambahan.
Memilih calon karyawan bukan hal yang mudah. Namun, para HR tidak perlu khawatir lagi dalam mengevaluasi kandidat. Sudah banyak teknologi yang bisa Anda manfaatkan, salah satunya adalah Aikrut.id.
6. Offering
Proses selanjutnya adalah offering atau memberi tawaran pekerjaan jika kandidat tersebut sudah tepat. Ketika offering berlangsung, biasanya ada penandatanganan kontrak yang berisi deskripsi pekerjaan, aturan-aturan dari perusahaan, hak dan kewajiban karyawan, tanggung jawab perusahaan maupun karyawan, dan informasi penting lainnya.
7. Orientasi karyawan baru (onboarding)
Tidak berhenti di tahap offering, proses rekrutmen berlanjut ke tahap orientasi atau onboarding karyawan baru. Tahap ini berfungsi untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai pekerjaan, tempat kerja, dan nilai-nilai serta budaya perusahaan.
Seleksi Karyawan
Seleksi karyawan berarti memilih karyawan sesuai dengan kriteria yang ada di jenis pekerjaan secara spesifik. Hal tersebut penting karena suatu perusahaan dinilai dari hasil kinerja karyawannya yang berawal dari proses seleksi. Prinsip dari proses seleksi adalah:
- Perilaku yang telah terjadi di masa lalu bisa menjadi prediksi dari perilaku di masa depan.
- Perusahaan perlu mengumpulkan data untuk menyeleksi calon karyawan / pelamar agar mendapatkan yang terbaik.
Menurut Simamora (2004), ada beberapa kategori yang bisa dipakai dalam proses seleksi karyawan, yaitu pendidikan, pengalaman kerja, kondisi fisik, dan kepribadian. Selain kriteria, ada teknik untuk melakukan seleksi yaitu dengan melakukan wawancara, tes psikologi, tes kemampuan sesuai role pekerjaan, pusat pelatihan, biodata, referensi, dan grafologi (tulisan tangan).
Cara menyeleksi karyawan bisa beragam. Perusahaan bisa menilai dari pengalaman yang tercantum di CV atau rekomendasi dari pihak yang pernah terlibat dengan pelamar. Wawancara pun bisa dilakukan untuk lebih mengetahui kemampuan pelamar. Beberapa asesmen pun bisa perusahaan berikan kepada pelamar agar semakin terlihat kecocokan di antara keduanya.
Aikrut.id hadir sebagai solusi untuk proses rekrutmen dan seleksi perusahaan Anda. Terdapat berbagai asesmen yang bisa perusahaan Anda coba untuk menyeleksi calon karyawan yang berpotensial dan berkompetensi. Aikrut.id percaya bahwa talenta yang tepat adalah kunci kesuksesan organisasi.
Tunggu apalagi? Segera coba produk-produk kami untuk memaksimalkan talent perusahaan Anda dari bagaimana proses rekrutmen karyawan hingga pengembangan kemampuan mereka!
Baca juga artikel-artikel seputar rekrutmen dan seleksi karyawan hingga dunia kerja lainnya di Blog Aikrut.
