HR Supervisor Adalah

HR Supervisor: Tugas dan Cara Mendapatkan Sertifikasi

HR Supervisor Adalah
Photo by Sebastian Herrmann on Unsplash

HR Supervisor Adalah – Pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah perusahaan biasanya dinaungi oleh divisi HRD atau Human Resources Development. Ada banyak fungsi dari divisi HRD, selain mengembangkan potensi karyawan, menilai kinerja, mengembangkan organisasi perusahaan, mengembangkan karier, hingga meningkatkan partisipasi karyawan. Posisi dalam divisi tersebut beragam, dimulai dari staff, manager, hingga HR supervisor. 

Artikel ini akan membahas mengenai HR supervisor dari tugas hingga sertifikasi untuk pekerjaan tersebut. Baca artikel ini sampai akhir ya!

Apa Itu HR Supervisor?

HR Supervisor adalah jabatan yang menggabungkan antara konsep dan praktik pengelolaan pengembangan sumber daya manusia di sebuah perusahaan. Tanggung jawabnya adalah mengatur manajemen divisi HRD dalam kegiatan untuk mengembangkan organisasi perusahaan. Selain itu, wewenangnya ialah pengambilan keputusan mengenai pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan karyawan.

Tidak hanya berhubungan dengan orang-orang internal perusahaan, sebagai HR Supervisor perlu juga memiliki hubungan baik dengan pihak luar, seperti konsultan. Jabatan di atasnya adalah Manager HR (Human Resources) dan GA (General Affair). Struktur jabatan dari posisi yang ada di divisi HRD bisa dilihat di bagan berikut.

Struktur Jabatan HR Supervisor
Source: Author by Canva, Struktur Jabatan

Biasanya untuk menjadi supervisor dibutuhkan pengalaman bekerja selama 3-4 tahun dahulu di bidang HRD. Untuk gajinya berada di antara Rp6.000.000,- hingga Rp12.000.000,- setiap bulannya.

Tugas HR Supervisor

Lalu, apa saja tugas seorang HR Supervisor secara spesifik? Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah tugas-tugas yang dimilikinya.

1. Menjadi pengawas dan evaluator

Seorang HR Supervisor biasanya bertugas memberi evaluasi apakah program pelatihan organisasi yang dilakukan efektif atau tidak. Selain itu, tugasnya adalah mengawasi tim dan pencapaian target yang dicapai serta pelaksanaan SOP (Standar Operasional Prosedur) dengan baik. 

Tidak hanya itu, HR Supervisor juga perlu memahami regulasi hukum dan memastikan bahwa karyawan mematuhi kebijakan tersebut. Tim yang berada di bawah naungannya perlu dipastikan bekerja sesuai dengan kebutuhan yang ada. Program remunerasi karyawan atau pemberian kompensasi sebagai bentuk apresiasi kerja juga termasuk tugasnya.

2. Membuat perencanaan dan persiapan

Perencanaan yang dibuat oleh HR Supervisor bisa seputar aturan, program, dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas karyawan. Contohnya adalah program orientasi dan pelatihan bagi karyawan. Aturan yang ditegakkan perlu disiapkan, diperbaiki, dan direkomendasikan sebagai pedoman manajemen perusahaan. Selain itu, penting juga untuk memerhatikan pertumbuhan organisasi perusahaan dan dipersiapkan dengan peningkatan sumber daya manusia.

3. Mengembangkan sumber daya manusia

Karyawan harus dipastikan oleh HR Supervisor bahwa mereka memahami tugas dan tanggung jawab selama bekerja. Maka dari itu, penting sekali untuk terlaksananya orientasi karyawan baru. Untuk karyawan yang sudah ada, coaching dan counseling dapat terealisasikan sesuai kebutuhan. Pelatihan karyawan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan kesesuaian dengan perusahaan atau divisi juga penting.

4. Mengelola kebutuhan dan kewajiban perusahaan

Perusahaan perlu memiliki peraturan yang sejalan dengan peraturan ketenagakerjaan, hal itu bisa HR Supervisor lakukan bersama dengan Manager. Selain peraturan ketenagakerjaan, sistem tunjangan dan fasilitas perusahaan pun perlu dikelola dengan baik untuk memastikan sesuai dengan praktik yang ada. 

Tidak hanya kebutuhan internal, kebutuhan eksternal seperti menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk keperluan perusahaan juga merupakan tugas Supervisor. Misalnya, ketika ingin merekrut karyawan baru, perusahaan bisa bekerja sama dengan penyedia jasa untuk mengiklankan lowongan pekerjaannya.

5. Melaporkan hal yang berhubungan dengan perusahaan dan karyawan

Sebagai HR Supervisor, penting untuk melaporkan kebutuhan seputar tenaga kerja kepada atasan (manager). Selain itu, perlu memastikan bahwa karyawan mengetahui dan memahami tentang organisasi perusahaan yang ada.

Baca Juga: HRD Wajib Tahu! Inilah Analisa Beban Kerja untuk Karyawan

Sertifikasi untuk menjadi seorang HR Supervisor

Tertarik menjadi HR Supervisor? Anda perlu mengikuti pelatihan untuk sertifikasinya dahulu. Menurut beberapa sumber, Anda bisa mengikuti training bersertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Apa saja yang dibutuhkan sebagai kompetensi?

  1. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran dan Pengembangan
  2. Menyusun Prosedur Operasi Standar Pengelolaan Kinerja
  3. Menyusun Prosedur Operasi Standar Remunerasi di Tingkat Organisasi
  4. Melaksanakan Pemenuhan Hak-Hak Normatif Pekerja
  5. Melaksanakan Proses Seleksi Calon Pekerja
  6. Melakukan Penilaian Hasil Hasil Seleksi
  7. Melakukan Penawaran Kerja Terhadap Calon Pekerja
  8. Melakukan Penempatan Pekerja
  9. Mengidentifikasi Kesenjangan Kompetensi
  10. Mengidentifikasi Kebutuhan Kompetensi Melalui Rekam Jejak Perkembangan Pekerja
  11. Menyusun Anggaran Program Pembelajaran & Pengembangan
  12. Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Keseluruhan Program Pembelajaran dan Pengembangan
  13. Mengelola Proses Pemantauan Terhadap Pencapaian Kinerja Pekerja
  14. Melaksanakan Tindakan Disiplin Pekerja di Tingkat

Secara singkat, yang akan dipelajari adalah cara menyusun:

  1. Uraian jabatan
  2. Standar Operasioanal Prosedur (SOP) 
  3. Sistem remunerasi
  4. Kebutuhan pembelajaran dan pengembangan
  5. Kesepakatan kerja

Tidak hanya supervisi yang penting dalam rekrutmen perusahaan, tetapi asesmen dan bantuan untuk memilih kandidat karyawan juga penting!

Perusahaan Anda butuh tool untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi kandidat terbaik? Aikrut.id adalah solusinya. Aikrut.id menyediakan layanan berbasis teknologi untuk menguji calon talenta terbaik perusahaan Anda.

Baca juga artikel-artikel seputar rekrutmen dan seleksi karyawan hingga dunia kerja lainnya di Blog Aikrut.

Tentang Penulis

Annisa Jullia Chandra