Startup atau jika jika definisikan sendiri secara literal dapat diartikan sebagai rintisan. Sedangkan bisnis startup dapat kita jabarkan sebagai sebuah bisnis rintisan. Lantas apa sih itu Startup ? Bagaimana cara membangunnya ? Simak penjelasan berikut ini
Bisnis startup merupakan bisnis rintisan yang didirikan oleh satu orang atau sekelompok orang dengan pengharapan pertumbuhan serta pangsa pasar yang lebar sehingga dapat menguasai ceruk pasar secara cepat dan akhirnya akan membuat perusahaan rintisan menjadi suatu perusahaan yang besar dan berkelanjutan. Ada hal yang unik dan identik dan bahkan sekarang menjadi ciri khas dari bisnis startup ini yaitu bisnis startup mengedepankan dan mengutamakan ide baru atau syarat akan inovasi dalam produk rintisannya selain itu selain inovatif juga mampu menjadi jembatan serta jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat atau konsumen. Selain inovatif bisnis startup ini juga sering melibatkan serta menggunakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses berlangsungya bisnisnya bahkan bisa roda utama dalam hal pertumbuhan bisnis nya, maka banyak diantaranya bisnis-bisnis startup yang bermunculan sekarang merupakan bisnis dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi namun banyak juga start up dari bidang-bidang lainnya.
Dalam prosesnya berlangsunya ini startup syarat akan inovasi dan teknologi sehingga sektor bisnis ini banyak dikuasai oleh mereka-mereka yang merupakan generasi milenial. Hal ini salah satunya karena generasi Millennial merupakan generasi yang tumbuh seiringan dengan perkembangan teknologi informasi. Mereka mengalami masa kecil yang jarang bahkan tidak ada internet ataupun smartphone, namun mulai mengenal internet, sosial media dan sejenisnya ketika beranjak remaja atau dewasa.
Mendirikan startup kini mengalami pergeseran dan telah menjadi tren dan cita-cita baru bagi generasi milenial saat ini. Bagaimana tidak? Kesuksesan sejumlah startup macam Go-Jek, Tokopedia, dan Bukalapak tampak menjadi cerminan bagi generasi milenial serta sukses mengiming-ngimingi generasi milenial yang melihat perkembangannya sekarang.
Namun tentunya hal ini bukan perkara peluang saja banyak sekali resiko yang harus siap dihadapi juga oleh generasi milenial. Maka dari itu perlu tahapan-tahapan atau strategi yang tepat dalam pengambilan keputusan untuk terjun bisnis start up. kesuksesan raksasa startup tidak bisa diraih secepat kilat. Ditemui di konferensi pendidikan Indonesia X, Alamanda Shantika, mantan Vice President Product Go-Jek, memberikan lima tips bagi kamu yang ingin mendirikan startup dari nol. Berikut ini tips nya :
Mulai dari masalah yang dirasakan di sekitar
Dalam membuat sebuah inovasi tentunya harus dimulai dari masalah yang ada dan dirasakan masyarakat. Dan dari permasalahan tersebut akhirnya membuat kita dapat berfikir kritis untuk terdorong memunculkan ide-ide baru untuk menyelesaikan persoalan tersebut yang bukan hanya inovatif namun rancangan tersebut dapat laku terjual dan solutif dalam melerai permasalahan yang ada di masyarakat.
Validasi produk
Validasi produk sangat dibutuhkan untuk sebuah ide atau inovasi produk baru mengapa demikian karena validasi ini akan membantu produk tahu produk tersebut bisa diakui dan masuk pasar atau tidak. Terkadang produk yang sudah dipikir simple dan mampu diperjualbelikan tapi tidak memvalidasi terlebih dahulu bukan untung yang didapat malah bunting yang di dapat.
Prose validasi produk ini tentunya jangan menggunakan sebuah pengujian oleh oknum atau orang sembarang namun oleh orang mengerti dan paham akan produk yang menjadi tokoh utama selain itu juga merupakan orang yang memiliki lisensi atau kredibilitas dalam melakukan pengujian validitas produk yang akan dikeluarkan.
Berani memulai
Banyak diantara millenial yang takut untuk memulai dan bahkan lebih banyak dari mereka para generasi milenial ini ingin langsung mendapatkan hasil dalam sekali padahal salah satu kunci utamanya adalah dengan memulai dalam skala kecil terlebih dahulu dan tidak muluk-muluk untuk langsung mencari investor yang besar untuk membiayai produksi serta distribusi produknya
Promosi Produk door to door
Pada awal merintis sebuah bisnis harus mau siap dan berani dalam mempromosikan produk bisnis kita. Pada saat awal Nadiem Makarim membangun gojek dia benar-benar mempromosikan link download app Go-Jek kepada semua kerabat. Hal itu yang kadang seorang founder malu untuk mendapatkan early adopter.
Sekarang, sudah paham kan bagaimana cara mengoptimalkan Startup yang kamu bangun sendiri?