Wajah kita ternyata mampu menghasilkan sebuah data yang kemudian akan menjadi identitas yang berguna saat melakukan absensi. Fitur itulah yang tengah dikembangkan lewat teknologi bernama Face Recognition. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara kerja Face Recognition.
Singkatnya, Face Recognition adalah teknologi yang bekerja dengan cara mencocokkan data wajah dari pengguna atau user untuk mengakses suatu hal, misalnya adalah absensi. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa teknologi ini juga berguna untuk mengamankan data-data penting di komputer, laptop dan smartphone.
Secara umum, cara kerjanya dapat tergolong menjadi beberapa bagian. Berikut ini penjelasannya.
1. Pengguna Memotret Visual Wajahnya
Mula-mula, user atau pengguna diminta untuk mengambil swafoto atau selfie dengan tatapan mata menghadap kamera. Dengan cara ini, Face Recognition akan menyimpan data-data yang terkait bentuk alis, mata, hitung, bentuk wajah, hingga tanda pengenal.
Baca Juga:
Pada tahapan ini, Face Recognition mengambil gambar wajah Anda secara 3D dan atau 2D. Perbedaan antar keduanya yaitu dari cara mengambil data wajah pengguna.
2 dimensi atau 2D menggunakan foto untuk mengumpulkan datanya. Lalu 3 dimensi biasanya menggunakan video agar mendapatkan bentuk wajah yang presisi.
Diantara keduanya, Face Recognition yang detail biasanya menggunakan 3D. Hal itu karena calon penggunanya akan diminta untuk menggerakkan wajah sesuai arahan yang diminta. Dengan demikian Face Recognition akan mendapatkan data dari beberapa sisi wajah penggunanya.
2. Sistem Mencatat Struktur Wajah Pengguna
Setelah mendapatkan datanya, kemudian Face Recognition akan membentuk pola yang berbeda untuk setiap penggunanya. Hal itu bertujuan agar menghindari kesamaan wajah antara satu orang dengan yang lain.
Face Recognition akan terus melakukan pembaharuan agar penggunanya dapat mengakses data secara aman. Sekali pun dia adalah anak kembar, mereka tidak dapat menggunakan sistem Face Recognition satu sama lain. Perusahaan teknologi terbesar seperti Microsoft adalah salah satu yang berinovasi dan menciptakan pembaharuan terkait Face Recognition.
3. Penyesuaian Posisi Pada Tahpan Cara Kerja Face Recognition
Posisi wajah saat mengambil foto atau video juga menjadi pertimbangan saat penyimpanan data pada Face Recognition. Dalam tahapan ini, sikap kepala, posisi dan ukuran adalah pertimbangannya.
Jika menggunakan 3D, maka saat wajah sejajar lurus menghadap kamera, wajah akan mampu dikenali bahkan sampai 90 derajat.
Berbeda dengan kemampuan Face Recognition 2D. Pada tahapan yang sama, wajah Anda dapat teridentifikasi hanya sampai 35 derajat.
4. Diubah Menjadi Face Print
Cara kerja Face Recognition yang berikutnya adalah membuat model wajah berdasarkan data-data sebelumnya. Face print terbentuk dari kode-kode numerik dan terkumpul menjadi satu kesatuan sehingga mampu menghasilkan pembeda antara wajah Anda dengan wajah karyawan lainnya.
Dalam hal ini Face Recognition ini bekerja dengan dua pendekatan yaitu secara Geometris dan Fotometrik. (Sumber: Dretail.id)
Pendekatan Geometris akan bekerja dengan mempertimbangkan jarak dan juga relasi spasial antar fitur pada wajah. Selain itu pendekatan secara Fotometrik adalah pengumpulkan data berdasarkan foto yang akan melalui tahapan analisis dan perbandingan dengan data yang tersimpan.
5. Verifikasi
Lengkap sudah data-data yang terkumpul oleh Face Recognition. Saatnya untuk mencocokkan keseluruhan data dengan wajah asli pengguna. Inilah maksud dari verifikasi. Lewat verifikasi, data yang sudah tersimpan berguna untuk mencocokkan dan membenarkan bahwa seseorang yang meminta akses adalah pengguna yang bersangkutan.
6. Identifikasi
Cara kerja Face Recognition ini cenderung membandingkan dengan data-data yang sudah ada sebelumnya. Visual wajah yang tersimpan akan diidentifikasi melalui tahapan ini agar sesuai.
Sistem akan membaca seluruh dataset yang tersimpan, kemudian memilih satu persatu data tersebut dan memilih yang benar-benar sesuai dengan wajah pengguna. Jika sudah sesuai, maka proses identifikasi telah berhasil karena sesuai dengan wajah pengguna.
Keberhasilan tersebut yang membuat proses absen kehadiran Anda telah terekam oleh sistem.
Kini Absensi Makin Presisi dengan HRIS By Widya Skilloka
Sudah bukan lagi jamannya absen dengan menggunakan cara yang konvensional. Berbekal smartphone yang sering Anda bawa, And tidak akan ketinggalan untuk absensi.
Peluang tersebut yang dimanfaatkan oleh HRIS by Widya Skilloka untuk menciptakan fitur absen yang membantu perusahaan Anda mengontrol tiap karyawannya.
Hubungi sekarang!
Referensi:
https://www.identifai.id/id/post/apa-itu-face-recognition-cara-kerja-dan-kegunaannya
https://kerjoo.com/blog/face-recognition-kerjoo/