Saat periode perekrutan dimulai, HRD adalah posisi yang cukup sibuk dalam menyeleksi kandidat. Anda perlu memiliki ketelitian yang tinggi dalam membaca isi CV mereka tak terkecuali Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK. Maka dari itu, ketahuilah pengetahuan tentang cara menghitung IPK apa artikel ini.
Informasi ini adalah cara penting dalam penyeleksian calon-calon karyawan yang berkualitas. Anda dapat menggunakannya pada kandidat yang masih tergolong lulusan baru atau fresh graduate.
Agar Anda tak salah langkah berikut ini cara menghitung IPK yang lengkap. Pastikan Anda telah membacanya secara runtut hingga akhir.
Pentingnya IPK di CV
Saat menyeleksi kandidat lulusan baru, jangan terlalu berekspektasi tinggi dengan pengalaman kerja. Hal itu karena banyak dari mereka yang belum pernah bekerja selama menjadi seorang mahasiswa.
IPK dapat menjadi salah satu parameter untuk melihat perkembangan calob kandidat semasa perkuliahan, selain dari CV. Meskipun hanya berupa angka, namun siapa sangka IPK memiliki keuntungan bagi mereka. Informasi selengkapnya bisa Anda baca dengan klik link di bawah ini.
Semoga artikel tersebut dapat menambah informasi Anda akan pentingnya IPK bagi mereka para fresh graduate. Selain itu Anda juga bisa memastikan bahwa mereka adalah salah satu orang yang memiliki kompeten yang baik selama berkuliah.
Persiapkan Ini Dalam Menerapkan Cara Menghitung IPK
Tiap perusahaan memiliki kebijakan sendiri dalam menentukan berkas yang akan mereka lampirkan bersama CV. Namun salah satu berkas yang wajib untuk dilampirkan adalah ijazah dan transkrip nilai.
Kedua berkas tersebut adalah wajib bagi mereka yang belum memiliki pengalaman kerja. Dalam sementara waktu, berkas tersebut adalah bukti terkuat agar Anda bisa mengukur seberapa kompeten dia selama perkuliahan.
Namun hanya transkrip nilai yang Anda gunakan dalam menghitung IPK. Seperti namanya, berkas ini berisikan nilai-nilai dari semua mata kuliah yang pernah ditempuh selama perkuliahan.Sebenarnya, pada berkas tersebut telah terselip IPK pada berkas tersebut. Namun jika Anda masih membutuhkan hasil yang konkrit, lakukanlah cara menghitung IPK seperti di bawah ini.
Cara Hitung yang Sangat Sederhana
Seperti yang telah dipaparkan pada awal artikel, IPK adalah kumpulan dari nilai-nilai yang kandidat dapatkan selama perkuliahan. Maka dari itu, dengan bantuan transkrip nilai, Anda dapat melakukan pengecekan nilai IPK dengan rumus sebagai berikut:
1. Perkalian
Cara menghitung IPK ini sama halnya dengan menghitung IP dalam setiap semester. Anda cukup kalikan Satuan Kredit Semester (SKS) pada mata kuliah tertentu dengan nilai mata kuliah seperti yang tertera di bawah ini:
- A = 4
- B+= 3,5
- B = 3, dan
- Huruf C+, bernilai 2,5.
Hasil perkalian tiap mata kuliah : jumlah SKS di semester tersebut
Setelah mendapatkan hasil pada tiap semester, lakukanlah cara yang kedua.
2. Perpaduan Penjumlahan dan Pembagian
Cara menghitung IPK ini adalah yang terakhir. Rumusnya sebagai berikut:
(Jumlah IP) : Semester yang diambil
Sebagai contoh, Anda sedang menghitung IPK seorang kandidat yang lulus tepat waktu yaitu empat tahun dan beginian perhitungannya
(3.71+3.69+3.5+3.8+3.6+3.6+3.71+3.8) : 8 = 3.676 atau 3.7. Oleh karena itu, kandidat tersebut ber-IPK 3.7 dan Anda cocokan kembali dengan yang tertulis di CV.
Pentingnya Cara Menghitung IPK untuk Rekrut Karyawan yang Berkualitas
Setelah mengetahui cara tersebut, Anda akan semakin yakin dengan karyawan baru yang memiliki kualitas. Namun Anda bisa menggunakan proses rekrutmen berteknologi Artificial Intelligence (AI).
Aikrut adalah jawaban atas keresahan perusahaan Anda. Menggunakan teknologi artificial intelligence (AI), kami menawarkan kemudahan perekrutan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan perusahaan.Cek selengkapnya disini!