Human Resource Development atau HRD adalah salah satu posisi yang penting untuk perusahaan. Hal itu karena tugas HRD berkaitan dengan regenarsi dan kinerja karyawan di sebuah perusahaan.
Maka dari itu, HRD punya wewenang untuk menciptakan kelarasan kerja yang baik pada suatu perusahaan sehingga visi dan misi perusahaan akan tercapai dengan mudah.
Penjelasan singkat ini mungkin akan memberi gambaran tentang tugas dan tanggung jawab HRD. Bagi Anda yang ingin menjadi HRD, artikel ini adalah sumber bacaan yang tepat untuk mengetahui dan mempersiapkan diri menjadi HRD yang profesional.
Nantinya seorang HRD memerlukan aplikasi untuk mempermudah kinerja kantor seperti Aikrut.
1. Rekrutmen, Tugas HRD yang Umum
Siapa lagi kalau bukan HRD yang merekrut calon karyawan baru.Anda berkewajiban untuk menyeleksi kandidat yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Kesesuaian tersebut diharapkan akan berdampak baik untuk perusahaan Anda.
Tugas HRD ini menuntut Anda untuk mengetahui visi dan misi perusahaan karena itu berguna untuk mengembangkan karyawan sesuai dengan harapan perusahaan.
Dalam mengisi kekosongan posisi dalam perusahaan seorang HRD harus mengetahui bagaimana merekrut karyawan yang terbaik untuk perusahaan. Analisis yang Anda harus lakukan dalam proses rekrutment yaitu berdasarkan tiga poin penting yaitu: hasil wawancara, pengalaman yang mereka miliki, dan memahami dengan teliti dari kebutuhan dari posisi yang sedang kosong tersebut.
Setelah mengetahui dengan pasti, Anda wajib untuk menjalankan beberapa proses rekrutmen lainnya. Proses tersebut adalah pemberian asesmen yang bekerja sama dengan atasan dari posisi tersebut (jika perlu). Pada tahap akhir adalah melakukan tahapan pengenalan lingkungan perusahaan atau onboarding.
Tidak mudah untuk menyeleksi kandidat baru yang sesuai. Apabila salah merekrut makan akan mempengaruhi kinerja maupun keberlangsungan perusahaan di masa depan.
2. Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Sesuai dengan namanya, HRD memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu untuk menganalisa kebutuhan sumber daya manusia dalam perusahaan. Dalam melakukannya, Anda perlu mempertimbangan hal-hal internal dan eksternal.
Melansir dari Merdeka.com, faktor internal meliputi struktur organisasi, jumlah sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Namun faktor di luar kantor adalah pertimbangan penting dalam tugas HRD. Umumnya faktor eksternal berkaitan dengan peraturan pemerintah hingga kebutuhan pasar dari perusahaan Anda.
Pertimbangan lain dalam proses ini adalah kebutuhan perusahaan di masa depan. Memang kebutuhan semakin berubah sehingga harus diantisipasi. Inilah tugas HRD yang cukup beresiko. Anda harus dapat memprediksi strategi pengadaan Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan sesuai dengan rencana pengembangan perusahaan sampai masa depan.
3. Pengasawan Kinerja Staf
Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memiliki target yang terukur untuk setiap karyawannya. Cara dalam melakukan pengawasan target yang terukur pada perusahaan adalah dengan menggunakan alat manajemen kinerja.
Dalam praktiknya, manajemen kerja akan melibatkan supervisor sebagai atasan dari tiap-tiap karyawan. Setelah itu, HRD mengharapkan tinjauan dari tiap karyawan melalui supervisor tersebut. Nantinya, analisis itulah yang berguna sebagai patokan dalam menciptakan pengembangan penunjang karir karyawan.
Pada manajemen kinerja 360 degree feedback, Anda perlu mengumpulkan kritik dan masukan dari beberapa posisi yaitu atasan, bawahan, rekan selevel.
4. Tugas HRD Untuk Training Karyawan
Setelah mendapat data kinerja, tugas Anda selanjutnya adalah mengembangkan kemampuan tiap karyawan. Program tersebut selayaknya berdasarkan masukan-masukan tersebut.
Kemudian hasil itulah dapat Anda sesuaikan dengan model pelatihan. Salah satu jenis pelatihan yang bisa digunakan adalah webinar yang sesuai kebutuhan divisi.
Pelatihan ini terbentuk atas kepekaan Anda terhadap dunia kerja yang mendatang. Anda bertekad untuk mengembangkan kemampuan mereka saat perkembangan dunia kerja yang semakin pesat. Tugas HRD ini tidak akan merugikan karyawan karena mereka akan mendapatkan ilmu yang baru.
Bekal ilmu yang Anda berikan akan menunjang produktivitas kerja yang lebih baik. Maka dari itu ekspektasi mencapai visi misi perusahaan bukankah hal yang mustahil lagi.
5. Menjelaskan Karier Karyawan
Tak dipungkiri, suatu saat beberapa karyawan akan mengalami perpindahan posisi. Mungkin sebagian dari mereka terkejut dengan perubahan itu. Hal itu akan menimbulkan permasalahan baru yang berimbas terhadap kinerja karyawan tersebut.
Agar meminimalisir kejadian itu, tugas HRD adalah wajib untuk memberitahukan kemungkinan-kemungkinan yang diluar ekspektasi ini. Berikan pendekatan kepadanya bahwa ini tidak seburuk yang mereka bayangkan. Beri tahu kepadanya bahwa perubahan jenjang karir bisa terjadi oleh siapapun.
Adanya tugas dri posisi HRD ini semata-mata untuk keberlangsungan perusahaan yang lebih baik. Maka dari itu, pastikan Anda telah membicarakan hal ini lebih dulu kepada karyawan supaya mereka bisa mengambil sikap yang terbaik untuk diri sendiri dan juga perusahaan.
6. Pengadministrasian Data
Data yang dimaksudkan yaitu berkaitan dengan karyawan seperti payroll, registrasi database, keputusan resign hingga pengurusan cuti.
Sebenarnya ini adalah fungsi dari seorang personalia. Namun hal itu bukan masalah besar karena personalia masih dalam lingkup HRD.
Adanya Personalia memudahkan tugas HRD yang begitu banyak. Dengan adanya posisi ini, maka urusan terkait hak dan kewajiban karyawan akan lebih baik karena ditangani secara terpisah.
7. Melakukan Evaluasi Hubungan Kerja
Umumnya tiap 6 bulan sekali, tugas HRD adalah mereview kontrak maupun hubungan kerja dari setiap karyawannya. Namun waktu pelaksanaannya berbeda pada tiap perusahaan.
Evaluasi kontrak kerja karyawan meliputi tersebut meliputi berbagai macam aspek antara lain hasil dari penilaian kerja, performa individual, rencana strategis organisasi dan lain sebagainya.
Tidak perlu terburu-buru menilai karyawan dari kinerja dan performa saja. Sebagai HRD, Anda perlu mengetahui lebih lanjut apakah potensi karyawan tersebut telah digunakan sepenuhnya atau kah belum. Oleh karena itu, Anda perlu bantuan Aikrut sebagai platform asesmen untuk mengetahui potensi-potensi tiap karyawan.
Evakluasi ini berguna untuk memastikan kesiapan perusahaan di kemudian hari. Maka dari itu, perbaikan adalah suatu keharusan untuk Anda lakukan.
8. Menciptakan Suasana Kantor yang Kondusif
Semua punya kebiasaan yang belum tentu positif untuk orang lain. Maka dari itu, tugas HRD dalam kantor adalah sebagai penengah kejadian-kejadian buruk pada perusahaan.
Anda memiliki keharuan untuk menjaga suasana tetap kondusif dan memastikan tidak ad yang melanggar peraturan yang telah dibuat dan mereka mengerjakan sesuai dengan nilai perusahaan.
Tugas HRD Terlaksana Dengan baik, jika?
Kerja sama yang baik antar anggota HRD adalah penting untuk merealisasikan ke-8 tugas itu. Namun kerjasama rasanya tidak cukup jika tugas HRD masih terlalu menumpuk.
Agar bisa mewujudkan semua itu, kami coba untuk meringankan tugas Anda dengan Aikrut. Anda tidak perlu menyeleksi manual tiap kandidat. Kami punya algoritma asesmen yang terpercaya dan teknologi artificial intelligence (AI) untuk membantu dalam proses rekrutmen.
Coba Aikrut sekarang!
referensi: