10-Pertanyaan-Jitu-Mengetahui-Potensi-Calon-Karyawan

10 Pertanyaan Jitu Mengetahui Potensi Calon Karyawan

Dalam sebuah rekrutmen yang dilakukan oleh suatu perusahaan, proses interview merupakan hal penting yang harus dilakukan sebelum karyawan bergabung dengan perusahaan Anda. Interview kerja adalah sebuah metode dalam proses rekrutmen dan seleksi yang tujuannya adalah menemukan kecocokan antara calon karyawan dengan persyaratan pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Metode interview digunakan untuk mendapatkan informasi tambahan dari yang ada pada CV calon karyawan.

Proses interview tidak hanya untuk memberikan latar belakang dari calon karyawan, tetapi juga bisa digunakan untuk melihat potensi yang dimiliki oleh calon karyawan. Bagi seorang HR, tentunya Anda ingin mendapatkan calon karyawan yang ideal untuk perusahaan Anda. Hal tersebut bisa Anda dapatkan melalui proses interview dengan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menggali potensi calon karyawan.  

Melalui pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan menggali potensi calon karyawan, Anda tidak akan tertipu dengan calon karyawan yang menjawab pertanyaan dengan baik saat interview, tetapi saat bekerja di perusahaan Anda malah tidak sesuai dengan jawaban pada saat proses interview. Untuk membantu Anda menemukan potensi calon karyawan pada saat interview, berikut ini adalah 10 pertanyaan jitu untuk mengetahui potensi calon karyawan yang bisa Anda gunakan.

1. Ceritakan tentang diri Anda

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan paling umum dan sangat penting saat digunakan pada  proses interview calon karyawan. Melalui pertanyaan ini Anda dapat mengetahui bagaimana cara kandidat memperkenalkan diri, serta melihat tingkat kepercayaan diri yang ingin ia tunjukkan. Calon karyawan akan menceritakan secara rinci mengenai dirinya dan juga menjelaskan apa yang menjadi kelemahannya. Pertanyaan ini bisa membantu HR dengan memberikan gambaran calon karyawan dan ekspektasi caranya bekerja.

2. Apa tujuan Anda melamar di perusahaan ini

Pertanyaan ini dapat Anda gunakan untuk mengetahui tujuan calon karyawan bergabung di perusahaan Anda. Calon karyawan akan menjawab sejujurnya apa tujuannya melamar di perusahaan Anda. Tidak hanya karena hal-hal materialistis seperti gaji, fasilitas maupun tunjangan yang akan diberikan oleh perusahaan. Tetapi agar calon karyawan memiliki tujuan yang jelas mengapa ia melamar di perusahaan Anda dan mengetahui apa usaha yang ia berikan saat melakukan pekerjaannya dan untuk perusahaan.

3. Ceritakan Pencapaian Tertinggi Anda

Pertanyaan ini bertujuan untuk menunjukkan apa saja dedikasi dan peranan yang pernah diberikan oleh calon karyawan saat bekerja di perusahaan lama, berorganisasi, atau pada saat menjalani jenjang pendidikan. Pertanyaan ini akan menunjukkan keuntungan yang bisa di peroleh perusahaan jika memilih calon karyawan tersebut. Apabila memilih karyawan yang memiliki pencapaian, artinya ia memiliki tujuan dalam bekerja.

4. Apa saja hal yang Anda ajarkan pada diri Anda sendiri

Untuk mengetahui potensi yang dimiliki calon karyawan, Anda bisa menanyakan pertanyaan ini. Calon karyawan yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan selalu mempelajari hal baru untuk dirinya sendiri. Calon karyawan yang ingin mempelajari hal baru, memiliki cara sendiri untuk mempelajarinya dan bagaimana melewati kesulitannya. Hal itu akan mereka berikan saat menjawab pertanyaan ini pada proses interview.

5. Strategi apa yang Anda gunakan untuk memecahkan masalah

Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana problem solving yang dimiliki oleh calon karyawan. Melalui pertanyaan ini Anda juga mendapatkan gambaran performa calon karyawan berdasarkan pengalamannya. Sehingga Anda memiliki ekspektasi bagaimana ia memecahkan masalah saat berada di perusahaan Anda.

6. Bagaimana Anda memprioritaskan pekerjaan

Pertanyaan ini bisa digunakan untuk mengetahui bagaimana calon karyawan dapat membagi waktunya. Hal ini juga bisa digunakan untuk mengetahui bagaimana calon karyawan merespon permintaan dadakan dari atasan, dan menekankan bagaimana caranya berkoordinasi dengan rekan maupun tim.

7. Kesalahan apa yang pernah Anda lakukan saat bekerja

Setiap pekerjaan yang dilakukan tidak luput dari kesalahan, hal itu perlu diketahui oleh HR dari calon karyawan. Anda akan mengetahui bagaimana calon karyawan mengakui kesalahannya dan bagaimana cara ia belajar dari sana. Jika calon karyawan tidak mengakuinya, itu berarti calon karyawan tidak bersedia untuk belajar dari situasi sulit.

8. Apa hal yang istimewa pada diri Anda

Pertanyaan ini dapat Anda gunakan untuk mengetahui apa yang membuat calon karyawan berbeda dengan calon yang lainnya. Biasanya untuk calon pelamar yang kurang kompeten, tidak bisa memberikan hal yang istimewa yang ada pada dirinya. Berbeda dengan calon karyawan yang memberikan keistimewaannya, setidaknya satu atau dua hal yang bisa diberitahu berdasarkan pengalamannya. Akan tetapi, berhati-hatilah dengan jawaban yang diberikan calon karyawan, pastikan bahwa jawabannya tidak menyombongkan dirinya, kenali jawaban berdasarkan pengalaman yang dimilikinya, yang sesuai dengan kriteria rekrutmen perusahaan Anda.

9. Bagaimana pendapat Anda mengenai kerja lembur

Pertanyaan mengenai kerja lembur dapat memberikan informasi mengenai kapasitas calon karyawaan dalam bekerja. Melalui pertanyaan ini Anda juga dapat mengetahui bagaimana loyalitas calon karyawan pada saat diterima oleh perusahaan Anda. Selain itu, Anda juga dapat bertanya kepada calon karyawan, tentang bagaimana pengalamannya saat kerja lembur. Tujuannya agar calon karyawan tidak melebih-lebihkan jawabannya, sehingga jawabannya berdasarkan pengalaman lembur yang telah diperoleh.

10. Bagaimana gaya berkerja Anda dalam sebuah perusahaan

Mengetahui bagaimana gaya calon karyawan bekerja merupakan hal yang sangat penting. Karena jika Anda tidak mengetahui gaya bekerjanya, pekerjaan yang diberikan kepada calon karyawan nantinya tidak akan selesai dengan baik karena faktor yang ada pada dirinya. Maka dari itu penting untuk mengetahui bagaimana gaya bekerja calon karyawan, agar Anda bisa menilai sendiri apakah calon karyawan tersebut cocok dengan budaya kerja perusahaan Anda atau malah sebaliknya. Calon karyawan akan menceritakan hal penting saat bekerja, jika ia tidak menyukai hal yang justru di perusahaan Anda itu dilakukan, maka Anda akan berpikir kembali untuk merekrutnya.

Dalam mencari dan mengidentifikasi potensi yang dimiliki calon karyawan, membutuhkan banyak tenaga dan usaha yang dikeluarkan oleh tim HR. Namun hal itu tidak akan sia-sia jika Anda mendapatkan calon karyawan terbaik dari sekian banyak kandidat yang melamar di persuahaan Anda. Sepuluh pertanyaan tadi dapat membantu Anda memfilter kandidat yang potensinya sesuai dengan perusahaan Anda. Kemudian dengan hadirnya karyawan yang memiliki potensi, dapat menjadi keunggulan bagi perusahaan Anda dalam bersaing di dunia kerja.

Tentang Penulis

Vian Nauval