Anda pasti familiar dengan beberapa orang yang menonjol di tim Anda. Ini dikarenakan beberapa sebab, bisa saja mereka efisien dalam pekerjaannya, atau mereka memiliki kelebihan dalam melatih karyawan. Seringkali, orang-orang seperti ini adalah orang yang Anda pilih untuk menjadi kebanggaan perusahaan.
Akan tetapi jika mereka memiliki berbagai keahlian, apakah mereka bisa disebut sebagai talent potensial?
Setiap perusahaan memiliki definisi yang berbeda-beda tentang talent potensial. Menurut Harvard Business Review, talent potensial adalah talent yang berpotensi besar secara konsisten dan signifikan unggul di tim dalam berbagai keadaan. Saat mencapai tingkat kinerja ini, mereka akan menunjukkan perilaku yang mencerminkan budaya dan nilai perusahaan. Selain itu, mereka akan menunjukkan kapasitas yang kuat untuk tumbuh dan berhasil, lebih cepat dibanding yang lain.
Talent Potensial vs Talent Berprestasi
Terdapat miskonsepsi bahwa talent berprestasi sama dengan talent potensial, walaupun, tidak selamanya itu benar. Hanya karena seseorang bekerja dengan baik di bidangnya saat ini, belum tentu mereka adalah orang yang tepat pada posisi yang ditawarkan.
Misalnya, seseorang yang memiliki keahlian teknis bukan berarti dapat memimpin suatu tim. Mereka belum tentu mampu untuk berkomunikasi dan dapat mengarahkan orang lain. Demikian pula, seorang karyawan yang selalu mencapai target tidak menjamin memiliki keterampilan untuk melatih dan mengembangkan orang lain untuk mencapai tingkat kesuksesan yang sama.
Jadi, bagaimana Anda dapat melihat potensi dari seorang talent? Ingatlah, sementara talent yang dilihat berpotensi mungkin berbeda-beda kriterianya dari setiap perusahaan, mereka memiliki ciri utama yang harus Anda perhatikan.
Ciri-ciri Kepribadian Talent yang Berpotensial
1. Memiliki rencana yang kuat
Talent berpotensial memiliki motivasi diri dan terdorong untuk mencapainya. Mereka adalah perencana yang efektif dan memiliki perilaku yang terfokus pada tujuan dan disiplin.
2. Mudah beradaptasi
Talent berpotensial akan menunjukkan toleransi dan ketahanan yang tinggi dalam situasi yang di bawah tekanan, serta memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat tanpa kesulitan.
3. Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi
Talent berpotensial mudah beradaptasi dengan perubahan dan mau mempertimbangkan ide-ide atau metode-metode baru jika mereka melihat kemungkinan dapat menambah value perusahaan.
4. Berani mengambil resiko
Talent berpotensial tidak takut untuk menghadapi tantangan dan situasi yang sulit. Mereka proaktif dalam memecahkan masalah.
5. Pendengar yang baik
Talent berpotensial selalu berkembang dalam lingkungan kerja yang bermacam-macam dan selalu bersedia untuk mendengarkan pendapat yang berbeda.
6. Bersaing dengan sehat
Talent berpotensial menampilkan persaingan yang sehat yang berfokus pada keberhasilan perusahaan dan keunggulan kompetitif tim.
Setelah Anda mengenali sifat-sifat ini pada talent, sifat-sifat tersebut harus dipelihara dan diukur sebagai bagian dari pengembangan leadership talent.
Pengembangan Leadership Talent Potensial
Talent potensial perlu untuk memiliki sifat leadership di diri mereka. Mengembangkan sifat ini akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan perusahaan Anda dan memastikan loyalitas talent potensial. Pengembangan mereka dan seberapa efektif pengelolaannya adalah apa yang akan membuat atau menghancurkan mereka sebagai seorang leader.
Ada beberapa cara untuk mengembangkan leadership di talent potensial. Anda akan ingin menggunakan berbagai pilihan di bawah ini untuk membantu mengembangkan kandidat, dengan melihat apa yang paling bermanfaat untuk mereka.
- Beri mereka alat untuk menemukan kekuatan dan kelemahan mereka.
- Coba untuk hubungkan mereka dengan mentor
- Diskusikan apa yang mereka inginkan
- Beri mereka kemampuan untuk mengawasi
- Dorong staf senior untuk bekerja dengan mereka secara langsung
- Biarkan mereka gagal
- Hindari terlalu banyak bekerja dan kelelahan
- Beri mereka arah yang jelas
Baca juga: Metode Memilih Kandidat Potensial
Cara untuk mengukur talent potensial
Langkah pertama adalah untuk menetapkan yang Anda inginkah agar talent Anda memiliki potensi. Menjadi talent potensial tidak selalu tentang menjadi seseorang yang memiliki jabatan dengan waktu tercepat. Lagi pula, hanya karena mereka cocok untuk naik jabatan, bukan berarti mereka akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perusahaan.
Salah satu cara terbaik untuk menilai karyawan berpotensi tinggi adalah melalui penggunaan tes kepribadian. Ini digunakan oleh perusahaan untuk membantu mengidentifikasi individu dengan ciri-ciri karakter yang dibutuhkan untuk peran pekerjaan tertentu dan menentukan apakah mereka cenderung unggul dalam peran tersebut.
Sebelum menggunakan asesmen ini, penting untuk menetapkan tolak ukur bagi talent berpotensial dalam tim Anda. Sebagai panduan, Anda akan mencari orang yang:
- Dapat berkinerja dengan baik dalam peran manajemen senior
- Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja dalam bidang usahanya
- Memiliki dorongan dan tekad untuk naik ke puncak tangga karir perusahaan
Gunakan metode yang handal dan objektif untuk melacak kinerja, pertimbangkan untuk memperkenalkan sistem penilaian yang menyeluruh untuk memastikan Anda tidak mendasarkan kinerja talent yang subjektif. Dalam hal output, bersikaplah transparan tentang kinerja talent dan tawarkan training, dukungan, dan dorongan kepada talent yang tidak memenuhi tujuan mereka.
Cara Menemukan Talent Potensial
Hanya karena seseorang berkinerja baik hari ini dalam pekerjaannya, itu bukan berarti mereka akan berhasil di posisi lainnya. Banyak perusahaan tidak memiliki metode standar atau analitis untuk mengidentifikasi talent yang berpotensi. Sebaliknya, mereka hanya mengandalkan naluri staf manajemen atau observasi sebagai bagian dari manajemen kinerja atau proses penilaian. Namun, ada tools yang dapat membantu ada mengidentifikasi talent yang berpotensi.