Mendapatkan karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan merupakan impian sekaligus tantangan bagi perusahaan. Namun, tentu saja hal tersebut bisa terwujud jika sebuah perusahaan memiliki strategi rekrutmen untuk memilih dan mempekerjakan kandidat potensial. Strategi ini nantinya diharapkan akan menjadi kunci bagi praktisi human resource untuk bisa membantu dalam proses seleksi menjadi lebih efektif dan efisien dengan menghasilkan kandidat potensial yang berkualitas bagi perusahaan.
Apa itu strategi rekrutmen?
Dilansir dari Reed strategi rekrutmen merupakan rencana jelas yang menjelaskan jabatan apa yang akan di rekrut, kapan pelaksanaannya, mengapa dan juga rencana jelas pelaksanakannya. Rencana ini perlu berhubungan jelas dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Strategi bukan hanya strategi, namun strategi yang dibuat harus sebagaimana mungkin bisa diterapkan dan dikomunikasikan antar tim. Sekalipun berubah, make sure strategi tersebut tetap bisa berjalan sebaik mungkin.
Pada penyusunan strategi ini, perusahaan juga perlu berpikir dan memposisikan diri dengan kompetitor lainnya. Bagaimana strategi tersebut memperlihatkan perbedaan yang outstanding dibandingkan kompetitor perusahaan, sehingga calon kandidat dapat melihat prospek yang menarik dalam perusahaan. Selain itu, secara jangka panjang strategi rekrutmen juga perlu di review secara berkala untuk tetap memastikannya bahwa hal tersebut masih sejalan dengan tujuan perusahaan secara luas.
Bagaimana membentuk target dari rekrutmen?
Menurut indeed untuk membantu perusahaan dalam membentuk tujuan rekrutmen sehingga bisa berjalan dengan sukses. Perusahaan bisa menyusunnya berdasarkan SMART goal setting framework:
- Specific
Mulai dengan menjelaskan tujuan dari rekrutmen yang dilakukan. Tulis dengan spesifik dan mendetail mengenai jabatan tersebut.
- Measureable
Tetapkan KPI yang spesifik untuk dapat ditinjau dan diukur dari waktu ke waktu. Tulis dengan spesifik berhubungan dengan job desc dan juga hal yang harus dicapai kandidat selama dia menjalani jabatan tersebut.
- Achievable
Pastikan dengan KPI dan target yang perlu dicapai kandidat seimbang dengan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa mencapai target tersebut. Jangan sampai, terjadi ketidakseimbangan dalam target tersebut, karena hal tersebut tentu akan menghambat tercapainya target perusahaan.
- Realistic
Selain dapat ditinjau secara spesifik dan dapat diraih dengan keseimbangan sumber daya, target juga perlu sejalan dengan tujuan perusahaan.
- Time-based
Setelah mengenai hal technical yang berkaitan dengan rekrutmen, semuanya bisa di tutup dengan target kapan tujuan dari rekrutmen ini bisa tercapai. Tulis sebagai target dan deadline bagi team sehingga tujuan bisa tercapai sesuai dengan timeline, kebutuhan dan juga target.
Strategi yang mungkin bisa dilakukan perusahaan untuk mendapatkan kandidat yang potensial
Dalam Survey yang dilakukan oleh BDC pada tahun 2018 terhadap 1208 pengusaha menunjukkan bahwa dengan membentuk kebijakan sumber daya manusia yang dirancang dengan baik dan mempertimbangkan banyak hal terkait objektivitas perusahaan lebih cenderung mempertahankan karyawan yang sedang bekerja, menarik kandidat terbaik untuk bekerja di perusahaan tersebut hingga meningkatkan penjualan secara cepat. Hasil penelitian menunjukkan secara konkret bahwa perusahaan dengan kebijakan SDM yang kuat 66% lebih memiliki probabilitas untuk menghasilkan pertumbuhan penjualan tahunan lebih dari 10%.
Berikut 6 strategi yang bisa dilakukan perusahaan untuk mendapat kandidat potensial terbaik:
1. Gunakan value perusahaan untuk menarik perhatian kandidat
Apakah perusahaan memiliki value proposition yang erat dengan karyawan Anda? Membuat value proposition dengan mencari tahu bagaimana karyawan loyal di perusahaan Anda menyukai apa yang dikerjakannya. Value proposition dapat disusun dengan menggunakan hasil belajar dan diskusi antar tim atau dengan karyawan loyal yang berkaitan. Hal tersebut dapat mendefinisikan dengan jelas value proposition yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan mengembangkannya melibatkan bantuan karyawan Anda, hal ini akan mengembangkan komunikasi dan mobilitas internal sesama tim ataupun karyawan yang membuat perusahaan lebih terlihat menarik bagi kandidat potensial.
Kemudian masukkan value proposition tersebut ke dalam komunikasi rekrutmen perusahaan. Bangun sebuah ‘bentuk’ untuk menjualnya kepada kandidat. Tunjukkan dan tonjolkan aspek-aspek besar dari produk perusahaan dan apa yang membedakannya dengan kompetitor perusahaan Anda.
Berdasarkan Les Affaires nilai-nilai yang sering di dengar pada rekrutmen tahun 2020 adalah sebagai berikut:
- Work-family balance
- Social commitment
- The environment
- Health
- Innovation
- Creativity
2. Memperlakukan kandidat seperti customer
Menghubungi melalui metode apapun itu, melalui telepon, video interview ataupun bertemu dengan langsung, first impression kandidat terhadap perusahaan merupakan hal yang sangat kritis. Sangat penting untuk tetap membuat kandidat merasa nyaman dan merasa bahwa Anda sama bersemangatnya dengan mereka. Salah satu cara terbaik adalah memperlakukan kandidat Anda sama halnya Anda memperlakukan pelanggan atau customer Anda.
Hormati waktu kandidat, melalui cara apapun itu pastikan tetap datang tepat waktu. Jika memang ada perubahan waktu, beritahu kandidat secepat mungkin. Berlaku ramah dan simpatik dengan sesederhana bertanya mengenai kabar dan di mana mereka berada jika memang melakukan interview secara online. Buat kandidat merasa diterima dan juga nyaman. Jangan lupa tetap menyediakan diri Anda waktu jika memang sesekali terdapat masalah ataupun pertanyaan yang akan diajukan oleh kandidat.
3. Memberikan employee referral program
Kandidat-kandidat terbaik biasanya dikelilingi oleh orang-orang profesional lainnya yang tentunya berkemampuan tinggi. Beberapa karyawan mungkin sudah sering membagi jabatan ataupun lowongan kerja yang sedang dibuka terhadap kandidat potensial yang berada dalam jaringan networking mereka. Program referral yang dilakukan oleh karyawan terkadang menunjukkan untuk lebih terbuka pada perusahaan pada kandidat-kandidat potensial yang mereka kenal. Beberapa hal perlu dipertimbangkan jika memang pada akhirnya kandidat potensial didapatkan melalui networking yang dimiliki oleh karyawan perusahaan seperti memberikan insentif dan bonus. Hal ini tentunya memberikan energi positif dan kebahagiaan di antara para karyawan perusahaan untuk berlomba mencari kandidat potensial terbaik lainnya dari jaringan networking.
4. Mengorganisir kebijakan sumber daya manusia
Kebijakan sumber daya manusia yang lebih tertata dan terorganisir dapat membuat perusahaan terlihat attractive dan kredibel di mata karyawan baru dan akan memberikan retensi pada karyawan yang saat ini sedang bekerja di perusahaan. Perusahaan bisa memulainya dengan membuat manual book bagi karyawan. Manual book menjadi investasi berharga bagi perusahaan dimana hal ini menjadi referensi bagi seluruh karyawan baru untuk melakukan integrasi setiap pekerjaan dalam perusahaan. Manual book juga membantu para karyawan baru untuk lebih memahami lingkungan kerja, budaya, peraturan dan juga kebijakan yang berlaku dalam perusahaan. Tunjukkan manual book yang berlaku di perusahaan sebagai bukti bahwa Anda berkomitmen pada kondisi kerja yang adil dan setara untuk semua.
Beberapa topik penting yang dapat dimasukkan ke dalam manual book antara lain:
- Budaya dan nilai perusahaan
- Kebijakan internal perusahaan
- Kebijakan terkait external karyawan
- Ulasan kinerja
- Cuti dan liburan
5. Bangun strategi marketing untuk rekrutmen
Strategi marketing dibangun bukan hanya untuk memasarkan produk perusahaan, namun juga sebagai branding perusahaan bagi dunia luar. Pertimbangkan beberapa hal yang menonjol dari perusahaan Anda seperti nilai-nilai yang terkandung dalam perusahaan, karyawan dengan branding yang berkaitan dengan nilai nilai tertentu, hingga mungkin budaya perusahaan yang mengedepankan kebaikan dan kesehatan karyawan. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dalam membangun seperti yang dilansir dalam Altrum Recognition antara lain:
- Eksplor website sebagai gerbang perusahaan untuk kandidat-kandidat potensial.
- Promosi Sosial media perusahaan untuk promosi.
- Menggunakan platform yang relevan untuk job-posting.
- Mengembangkan komunikasi yang jelas dengan kandidat perusahaan.