Pemtingnya-mindfulness-dalam-dunia-kerja

Pentingnya Mindfulness dalam Dunia Kerja

Sudah menjadi rahasia umum jika dalam menjalani pekerjaan, karyawan bisa merasakan tekanan, bahkan stress akibat beban kerja dan jam kerja yang panjang. Di dalam dunia pekerjaan apapun, rasa stres pasti akan selalu ada, sehingga yang harus kita pahami adalah bagaimana mengatur takaran stres dalam porsi yang pas. Namun, hal ini tidak berarti menghapus rasa stres karena bisa berdampak buruk terhadap motivasi kerja dan produktivitas karyawan. 

Rasa stres berlebihan jelas dapat memberikan dampak buruk pada sisi psikologis. Perusahaan dan karyawan sudah seharusnya sama sama menjaga kesehatan mental karyawan dan menghadirkan lingkungan kerja yang nyaman. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah menerapkan mindfulness di dalam dunia kerja. Jika kita ibaratkan seperti saat sedang berenang, sikap mindfulness adalah pelampung bagi karyawan agar tidak tenggelam dalam pikiran dan kesibukan sendiri saat sedang bekerja. 

Mindfulness adalah

Secara sederhana, mindfulness berarti kesadaran diri. Bentuk nyata kesadaran diri dapat kita mulai dengan memusatkan perhatian pada saat ini, hari yang sedang dijalani, dan hadir pada momen yang sedang berlangsung, tidak memikirkan masa lalu dan menakutkan apa yang akan terjadi di masa depan. Tujuan utama dari kegiatan mindfulness bukanlah mengosongkan pikiran, melain menjernihkan pikiran dengan memberi perhatian lebih terhadap orang, tempat, dan keadaan di sekitar kalian. Melatih mindfulness pada dasarnya membantu mengalihkan perhatian dari berpikir lebih dari satu objek. Secara jangka panjang, mindfulness dapat membantu kalian untuk mendapatkan keseimbangan dalam hidup.

Mindfulness dalam dunia kerja bisa mulai karyawan teradari berbagai tindakan sederhana, seperti melibatkan kesadaran saat sedang berjalan, bernapas ataupun makan. Menerapkan mindfulness dalam dunia kerja dapat membantu kalian terhindar dari faktor faktor pemicu stres terkait dengan pekerjaan, memahami bagaimana pikiran kalian bekerja, meningkatkan daya tahan akan perubahan, serta membantu memahami sesama rekan kerja. Walaupun pada zaman sekarang banyak perusahaan yang mulai menerapkan kebijakan work from home, namun tidak menutup kemungkinan karyawan untuk menerapkan bisa kebiasaan mindfulness saat bekerja. 

Bagaimana cara menerapkan mindfulness dalam bekerja?

1. Hindari Multi-Tasking

Perhatian utama dari menerapkan mindfulness adalah berfokus pada satu pekerjaan. Prinsipnya adalah mengerjakan satu per satu lalu hingga selesai secara keseluruhan. Memang menerapkan mindfulness tidaklah mudah, tetapi dapat membantu kalian untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih fokus dan tidak terdistraksi. Dengan berfokus, pekerjaan bisa terselesaikan tanpa adanya tekanan batin dan fisik. Mengerjakan beberapa pekerjaan di waktu bersamaan dapat menjadi bumerang karena memperpanjang waktu pengerjaan akibat fokus yang terbagi. Ingat kata pepatah, one thing at a time.

2. Atur Skala Prioritas

Membuat skala prioritas kegiatan tiap harinya dapat membantu kalian untuk berfokus dalam menjalani hari. Skala prioritas bisa kita buat berdasarkan urgensi dan kepentingan dari kegiatan yang harus kalian lakukan dalam hari tersebut. Selain itu, skala prioritas juga bisa kita buat berdasarkan dengan kemudahan untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga mendorong kalian untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Yang paling penting dari membuat skala prioritas adalah mengerjakan pekerjaan tersebut, bukan hanya sebuah rencana.  

3. Jangan Terburu-Buru

Mindfulness tidak dapat diterapkan jika melakukan pekerjaan secara terburu-buru. Misalnya saat sedang beristirahat, gunakan waktu ini untuk fokus pada apa yang sedang kalian makan, bagaimana teksturnya, dan di mana kalian sedang makan. Lakukan semuanya dengan perlahan, tidak perlu terburu-buru dan nikmati waktu istirahat kalian. Dengan begitu, kondisi pikiran dan tubuh kalian bisa kembali pulih saat bekerja setelah istirahat. Jika makan bersama karyawan lain bisa membuat kalian terdistraksi, tidak ada salahnya untuk mencari tempat yang sepi untuk lebih menikmati waktu istirahat sendiri.

4. Fokus pada Pembicaraan

Salah satu tindakan mindfulness yang bisa kalian lakukan adalah berfokus pada saat terlibat dalam sebuah percakapan. Misalnya, mendengarkan lawan bicara saat sedang berbincang atau pada saat meeting. Pusatkan perhatian pada topik yang sedang di bahas dan jangan melakukan aktivitas lain di saat bersamaan yang bisa menjadi gangguan, misalnya menulis, mengetik ataupun bermain ponsel. Latih diri kalian untuk mendengar apa yang sedang lawan bicara katakan dan ikut terlibat secara aktif dalam percakapan. Selain itu, tindakan ini bisa membuat lawan bicara merasa lebih dihargai.

5. Luangkan Waktu Untuk Istirahat 

Tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk memberi diri sendiri istirahat saat sedang bekerja, terlebih saat sedang mengerjakan tugas yang cukup banyak. Saat beristirahat singkat selama 5 sampai 10 menit, kalian bisa melakukan berbagai aktivitas relaksasi, seperti stretching, mengatur pernapasan, dan  membetulkan posisi duduk. Setelah itu, kembalilah bekerja dan kalian akan merasa lebih lega dan fokus setelah jeda singkat tersebut. 

Tindakan mindfulness sudah seharusnya menjadi gaya hidup yang karyawan terapkan dalam lingkungan kerja dewasa ini karena mampu mendukung work life balance. Walaupun memang tampaknya mempraktikkan tindakan mindfulness adalah hal yang sederhana, tapi penerapannya dalam pekerjaan sehari hari bukanlah tindakan yang mudah. Terkadang karyawan sering terlalu berfokus pada pekerjaan yang mereeka kerjakan agar cepat selesai. Perlu diingat juga bahwa menerapkan mindfulness dalam dunia kerja bukanlah sebuah hal yang instan, namun dibutuhkan konsistensi dalam menerapkannya dari waktu ke waktu. Kalian bisa membuat reminder di sekitar meja kerja untuk menerapkan kebiasaan mindfulness.

Dengan semakin sering berlatih, maka kita akan semakin cepat mengadaptasi kebiasaan mindfulness saat sedang bekerja. Dampak dari tindakan mindfulness sendiri tidak hanya akan bisa kita rasakan secara psikologis, tapi juga bisa berdampak bagi kesehatan fisik. Seperti yang sudah sering kita dengar, men sana in corpore sano, yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, begitulah dampak mindfulness bagi karyawan. Kualitas diri sebagai karyawan juga bisa meningkat dengan menerapkan mindfulness dalam dunia pekerjaan.

Tentang Penulis

Mario Soriton