Aikrut memiliki berbagai jenis tes siap pakai yang secara umu dipakai untuk proses asesment talent.
Learning Agility adalah alat ukur yang disusun berdasarkan teori yang dikemukakan oleh DeRue, Ashford, dan Myers (2012). Diketahui bahwa terdapat dua proses yang mendasari agility individu, yaitu proses kognitif (cognitive) dan perilaku (behaviour). Proses kognitif terdiri atas cognitive simulations, counterfactual thinking, dan pattern recognition. Sementara itu pada proses perilaku terdiri atas feedback seeking, experimentation, dan reflection. Alat ukur ini bertujuan untuk melihat kemampuan individu dalam mempelajari hal baru secara cepat dan fleksibel.
Entrepeneur Test adalah alat ukur yang dikembangkan berdasarkan teori milik Lumpkin, dkk (1996). Dalam jurnalnya, Lumpkin, dkk mengenalkan lima aspek yang dapat mempengaruhi orientasi kewirausahaan, yaitu autonomy, innovativeness, risk taking, proactiveness, competitive aggresiveness. Alat ukur ini disusun untuk mengetahui bagaimana kecenderungan individu dalam memanfaatkan peluang usaha.
Aptitude Test adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers pada sejak 1940. Psikotes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang.
Work Style Test adalah pengukuran potensi berisi data mengenai dinamika kepribadian yang dipengaruhi oleh situasi kerja di sekitarnya. Data-data tersebut terdiri atas kebiasaan pola pikir dan tingkah laku, seperti tujuan, sebab, dan dorongan individu untuk melakukan sesuatu. Hasil tes ini akan memberikan gambaran kepribadian secara keseluruhan yang utuh dan tidak terpisah-pisah.
Personality Test adalah pengukuran kompetensi berisi data mengenai kepribadian perilaku individu dalam situasi pekerjaan. Hasil tentang kepribadian individu sendiri berisi motivasi yang mendorong suatu perilaku individu dan gaya komunikasi individu dalam lingkungan kerja.
Leadership Test adalah pengukuran kompetensi berisi data mengenai kemampuan dan model kepemimpinan individu dalam perusahaan. Hasil dari tes ini berupa 4 model kepemimpinan yang mengukur seberapa jauh pemimpin mampu mengembangkan tugas agar lebih sistematis serta mengukur kemampuan manajerial di tim dalam bekerja sama memecahkan masalah.