Apakah kamu pernah mendengar istilah staff collection? Jadi, staff collection adalah seorang petugas yang memiliki tanggung jawab dalam menjadi kolektor debit atau hutang klien yang jumlahnya cukup besar. Segala cara bisa dilakukan olehnya untuk membuat klien membayar hutangnya agar perusahaannya dapat bekerja seperti semula kembali.
Ingin mencari tahu lebih soal staff collection? Baca artikel ini sampai tuntas ya!
Manfaat Staff Collection bagi Bisnis
Memiliki staf collection dapat berdampak baik bagi bisnis, seperti:
- Peningkatan Cash Flow
Ketika seorang staff collection berhasil mengumpulkan pembayaran atau debit yang ada, perusahaan dapat memperbaiki dan meningkatkan cash flow perusahaan.
- Pengurangan Risiko Kredit
Utang yang terkelola dengan efektif dapat menghindari kerugian bisnis akibat pembayaran yang terlambat atau bahkan tidak sama sekali.
- Evaluasi Pelanggan atau Klien
Perusahaan dapat mengetahui risiko kredit klien baru ataupun lama sehingga perusahaan dapat membuat keputusan yang sesuai di kemudian hari mengenai pemberian kredit.
- Pelaporan yang baik
Staff collection adalah seseorang yang dapat memberikan informasi dengan memantau dan melaporkan hasil pekerjaannya. Ketika hasil pelaporan dan pemantauan baik, manajemen akan terbantu untuk melihat kendala atau masalah yang ada.
- Pertahankan Hubungan Baik dengan Klien
Staff collection adalah karyawan yang bertugas menagih pembayaran, tetapi perlu juga teknik yang baik agar tetap bisa mempertahankan hubungan baik dengan klien.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Cara Menghitung Uang Cuti Tahunan!
Tantangan yang dihadapi oleh Staff Collection
Setiap pekerjaan pasti memiliki tantangan sendiri, begitu juga staff collection. Beberapa hal berikut ini adalah tantangan yang akan dihadapi:
- Menghadapi klien yang menolak pembayaran
Menagih pembayaran bukanlah hal yang mudah. Perlu sosok yang memiliki kemampuan dalam bermain taktik dan strategi yang baik dalam melakukan itu agar tidak terjadi hal-hal buruk.
- Sulit berkomunikasi
Kunci ketika menagih pembayaran dari klien adalah komunikasi. Mustahil rasanya jika komunikasi seluruh klien dapat berjalan dengan lancar secara keseluruhan. Staff collection perlu mengetahui bagaimana cara memperbaiki komunikasi yang sulit dilaksanakan.
- Memahami Hukum
Dalam penagihan hutang, tentu ada aturan-aturan yang sudah dibuat oleh hukum. Seorang staff collection perlu memahaminya agar bisa menjelaskan ulang ke klien dan tidak ada prosedur yang salah.
- Kemampuan Negosiasi
Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk bernegosiasi. Seorang staff collection perlu memahami kiat-kiat bernegosiasi agar proses penagihan pembayaran berjalan dengan baik dan berhasil.
Baca Juga: Cara Interview Calon Karyawan yang Efektif dengan 5 Pertanyaan!
Staff Collection dan Employee Stock Ownership Plan (ESOP), Apa Bedanya?
Mungkin ada yang tertukar antara employee stock ownership plan (ESOP) dan staff collection. Berikut ini adalah perbedaan di antara keduanya:
- Tujuan
ESOP bertujuan untuk memberikan karyawan kepentingan langsung dalam kesuksesan perusahaan, meningkatkan motivasi dan keterlibatan karyawan, serta membagi keuntungan perusahaan dengan mereka. Sedangkan staff collection bertujuan untuk membuat klien membayar debit atau utangnya.
- Kegiatan
Ketika staff collection berkaitan dengan pengelolaan dan pengumpulan dana dari pelanggan yang memiliki utang, ESOP justru berhubungan dengan memberikan kepemilikan saham kepada karyawan sebagai bagian dari paket kompensasi.
- Interaksi
ESOP lebih banyak berinteraksi dengan karyawan internal untuk melaksanakan tugasnya. Di lain sisi, staff collection banyak berhubungan dengan pihak eksternal atau klien luar perusahaan.
Sebagai HR tentu Anda perlu mengetahui jenis pekerjaan seperti staff collection ini. Selain itu, HR juga perlu mengurus proses rekrutmen.
Kini, Aikrut.id telah hadir untuk membantu proses rekrutmenmu sebagai HR. Jika tertarik untuk mencoba fitur-fitur menarik Aikrut, segera hubungi kontak yang ada di website.
Ikuti juga blog Aikrut untuk membaca artikel seputar dunia pekerjaan lainnya.
