Subject Matter Expert Peran dan Tanggung Jawab

Peran dan Tanggung Jawab Subject Matter Expert

Pernahkah Anda mendengar istilah subject matter expert? Jika belum, artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut!

Secara garis besar, subject matter expert adalah seseorang yang ahli di bidang tertentu dan memiliki pengetahuan yang luas. Ingin mengetahui lebih lanjut soal pekerjaan tersebut? Baca artikel ini sampai akhir! 

Apa itu Subject Matter Expert?

Subject Matter Expert (SME) adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dan keahlian dalam suatu bidang atau subjek tertentu. Seorang SME biasanya ahli di dalam suatu bidang ilmu sehingga memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep, prinsip, dan praktik yang terkait dengan bidang tersebut. Peran SME sangat penting dalam berbagai konteks, termasuk dalam dunia bisnis, pendidikan, teknologi, konsultasi, dan lainnya.

Peran dan Tanggung Jawab

  1. Konsultan dan Penasehat

Salah satu tanggung jawabnya adalah memberikan pandangan ahli agar sebuah pengambilan keputusan bisa teratasi.

  1. Mengajarkan ilmunya

Subject matter expert biasanya memberikan ilmu atau menyebarkan ilmu kepada orang lain sesuai dengan keahliannya. Contohnya membantu pengembangan kurikulum, materi pelatihan, atau program lainnya.

  1. Meneliti dan mengembangkan proyek

Seseorang yang memiliki keahlian tersendiri dapat berpartisipasi dalam penelitian atau pengembangan proyek atau produk. Selain itu, menyebarkan wawasan teknis juga bisa mendukung inovasi dan perbaikan.

  1. Menjadi ahli

Seorang subject matter expert adalah orang yang berpotensi menjadi ahli dengan memberikan pemahaman mendalam terhadap sesuatu. Biasanya menjelaskan kepada suatu tim dalam perusahaan.

  1. Merancang Kebijakan 

Dengan ilmu yang dimiliki olehnya, kebijakan dan prosedur dapat dibuat sesuai dengan keahliannya. Standar dan praktik prosedur bisa menjadi lebih baik ketika sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

Perbedaannya dengan Technical Expert

Subject Matter Expert (SME) dan Technical Expert memiliki perbedaan dalam ruang lingkup pengetahuan dan fokus keahlian mereka. SME lebih umum merujuk pada individu yang memiliki pemahaman mendalam dalam suatu bidang atau subjek tertentu, termasuk aspek teknis maupun non-teknis. Sementara itu, Technical Expert lebih spesifik merujuk pada ahli yang memiliki keahlian khusus dalam aspek teknis, seperti pengembangan perangkat lunak, teknologi informasi, atau rekayasa.

Baca Juga: Apa Itu Staff Collection?

Tips untuk menjadi Subject Matter Expert

Sebagai SME, ada banyak hal yang perlu dilakukan karena tidak sembarang orang bisa menjadi SME. Beberapa tips ini dapat Anda lakukan jika tertarik menjadi seorang SME.

  1. Menjadi pribadi yang cinta belajar

Tidak dapat dimungkiri bahwa seorang SME kerap perlu memperbaharui ilmu yang dimiliki. Maka dari itu, penting sekali untuk memiliki rasa cinta belajar agar terus berkembang.

  1. Mengedepankan pembuktian

Tidak hanya merancang sebuah ide untuk perusahaan, SME perlu juga memvalidasi apakah ide tersebut bisa berjalan dengan lancar atau tidak. Dengan selalu mengedepankan pembuktian, SME bisa lebih dipercaya karena ide atau teori yang diberikan sudah dapat terlihat hasilnya.

  1. Menjadi pribadi yang autentik

Seorang SME memang mewakili suatu bidang, tetapi bukan berarti harus menjadi orang lain. Semakin autentik diri Anda sebagai SME, klien akan menilai bahwa Anda merupakan orang yang netral. Sebisa mungkin Anda tidak terdorong oleh hal lain selain ilmu di bidang yang Anda miliki, semakin netral maka hasilnya akan semakin baik.

Seorang HR akan ada kesempatannya merekrut seorang subject matter expert. Ketika melalui proses rekrutmen, akan lebih baik jika bisa dibantu oleh teknologi bernama Aikrut.id. Satu platform untuk semua proses rekrutmen yang akan memudahkanmu sebagai HR merekrut calon kandidat berpotensi.

Silakan baca juga blog Aikrut untuk membaca artikel lebih banyak seputar dunia pekerjaan.

Tentang Penulis

Annisa Jullia Chandra