Ada banyak roles dalam bidang akuisisi talenta, salah satunya adalah talent admin. Seorang talent admin biasanya membantu tim akuisisi talenta dalam aspek administrasi. Ada banyak keperluan administrasi dalam proses rekrutmen dan akuisisi talenta.
Penasaran lebih jauh soal talent admin? Baca artikel ini hingga akhir ya!
Tugas dan Tanggung Jawab dari Talent Admin
Seorang talent admin memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yang perlu diemban. Tugasnya adalah memberikan dukungan administrasi terhadap proses rekrutmen. Dukungan yang dimaksud adalah koordinasi wawancara kandidat, manajemen kandidat, menyebarkan lowongan pekerjaan, kampanye employment brand, dan analisis dan laporan rekrutmen.
Seperti yang kita ketahui, jadwal wawancara calon kandidat perlu diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi bentrok. Tugas tersebut bisa dilakukan oleh seorang talent admin. Menyebarkan lowongan pekerjaan pun penting sekali dan itu bisa menjadi salah satu tugasnya. Selain itu, proses rekrutmen perlu dianalisis untuk melihat efektivitas dari proses rekrutmen yang dilakukan. Tidak hanya menganalisis, ua juga perlu melaporkan hasil pengamatannya.
Selain itu, tanggung jawab dari seorang admin adalah mendukung operasional perusahaan seperti kebutuhan perusahaan dan jasa konsultasi kepada divisi yang ada di perusahaan. Ada banyak divisi di dalam sebuah perusahaan dan setiap pergerakan (progress)-nya perlu dipantau sehingga ia perlu secara aktif menghubungi tim tersebut untuk memahami laporan setiap divisi.
Baca Juga: Sales Consultant: Tugas, Tanggung Jawab, dan Peluang
Keahlian untuk Menjadi Talent Admin
Sebelum membahas mengenai keahlian yang perlu dimiliki oleh seorang talent admin, Anda perlu mengetahui dulu bahwa proses rekrutmen dan akuisisi talenta itu berbeda. Poin pertama adalah mengenai tujuan dari keduanya. Tujuan dari proses rekrutmen itu hanya untuk mengisi posisi yang sedang kosong di perusahaan, dalam arti hanya mencari kandidat saja. Sedangkan untuk akuisisi talenta itu lebih ke arah jangka panjang dan memerhatikan kualitas dari seluruh kandidat agar keputusan perekrutan sesuai dengan kebutuhan.
Selaras dengan penjelasan sebelumnya, proses rekrutmen hanya terbatas pada pengisian posisi yang dibutuhkan perusahaan. Akuisisi talenta lebih ke arah pengumpulan database dan bersifat berkelanjutan. Dengan perbedaan di antara penerapan keduanya, seorang talent admin bisa fokus ke salah satu ataupun keduanya. Tugas intinya adalah pengelolaan administrasi yang berhubungan dengan proses rekrutmen maupun akuisisi talenta.
Setiap pekerjaan pasti memiliki kualifikasi keahlian yang spesifik agar tugasnya berjalan dengan baik. Ada beberapa keahlian yang perlu dimiliki jika Anda ingin menjadi seorang talent admin:
- Kemampuan menggunakan komputer dan software Microsoft Office.
- Kemampuan dalam mengoperasikan program untuk analisis dan laporan.
- Keahlian yang kuat dalam Applicant Tracking Systems (ATS) dan laporan.
- Memiliki kemampuan analitik yang kuat untuk menguji data.
- Kemampuan dalam tugas administrasi.
- Pemahaman mengenai proses rekrutmen dan akuisisi talenta.
Sebagai HR, Anda juga akan lebih banyak bersinggungan dengan role di atas. Tidak hanya itu, HR juga berurusan dengan proses rekrutmen langsung. Untuk memaksimalkan rekrutmen calon kandidat, Anda dapat menggunakan platform Aikrut.id agar akurasi meningkat. Penting sekali untuk merekrut kandidat secara akurat demi efektivitas proses pencarian karyawan yang sesuai dengan value perusahaan.
Silakan kunjungi blog Aikrut untuk membaca lebih banyak insight dalam artikel seputar dunia pekerjaan.