Artikel tipe tipe pemimpin rapat yang efektif

Tipe-Tipe Pemimpin Rapat yang Efektif

Sebuah rapat biasanya membutuhkan sosok pemimpin untuk mengatur jalannya rapat agar tidak hilang arah. Efektivitas rapat perlu dicapai agar tidak membuang-buang waktu dan memaksimalkan sesi yang ada. Anda perlu mengetahui tipe-tipe pemimpin rapat yang biasanya ada di dalam sebuah perusahaan. Dengan mengetahui tipe-tipe pemimpin rapatnya, Anda bisa memilih untuk menjadi pemimpin rapat seperti apa ketika mengalaminya. Selain itu, Anda bisa juga mendeteksi bagaimana cara menghadapi tipe-tipe pemimpin rapat tertentu.

Ingin lebih tau mengenai tipe-tipe pemimpin? Baca artikel ini sampai akhir ya!

Tipe Pemimpin Demokratis

Pemimpin demokratis sendiri memiliki makna pemimpin yang memiliki pemikiran, sikap, dan tindakan yang mengedepankan kesetaraan antara ia dan orang lain. Biasanya, tipe pemimpin ini dapat membuat suasana rapat menjadi lebih terbuka dan anggota rapat dapat berpartisipasi dengan aktif tanpa rasa takut. Dengan lebih aktifnya partisipan rapat, kesempatan untuk mengajukan pendapat menjadi terbuka dan semua anggota memiliki hak yang sama. Ketika suasana rapat terbangun menjadi seperti itu, proses diskusi dan brainstorming bisa memunculkan ide-ide yang menarik.

Setiap tipe pemimpin memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. Untuk tipe pemimpin demokratis, kelebihannya adalah suasana rapat tidak terasa kaku dan setiap orang bisa menjadi lebih terbuka. Ide-ide yang diberikan pun menjadi lebih beragam dan bebas.

Sedangkan kekurangannya adalah setiap rapat cenderung membutuhkan waktu yang lama akibat dari keterbukaan dan keaktifan partisipan yang mengutarakan pendapat yang berbeda-beda. Selain itu, dengan lebih banyaknya ide yang diberikan anggota rapat, sebuah keputusan bisa menjadi lebih sulit untuk diambil karena perlu banyak pertimbangan.

Baca Juga: Certified Human Resources Manager: Syarat, Peran, dan Tanggung Jawab

Tipe Pemimpin Otokratis

Selanjutnya adalah tipe pemimpin otokratis adalah seorang pemimpin yang merasa memiliki kendali dalam mengatur prosedur berupa kebijakan, menentukan tujuan, dan mengambil peran tunggal dalam pengarahan dan pengawasan aktivitas perusahaan (tanpa adanya bantuan dari bawahan). Seorang pemimpin otokratis cenderung mengendalikan rapat secara penuh dan mengambil keputusan berdasarkan dirinya sendiri (sepihak). Selain itu, anggota rapat tidak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat.

Kelebihan yang dimiliki oleh tipe-tipe pemimpin rapat otokratis adalah berjalannya rapat lebih cepat dan efisien. Akibat dari kecenderungannya mengambil keputusan secara sepihak, sehingga keputusan dapat terbit lebih cepat. Namun, ada kekurangan yang dimiliki oleh tipe pemimpin ini, yaitu anggota rapat merasa tidak dilibatkan dan dihargai keberadaannya. Selain itu, karena keterbatasan kesempatan pengungkapan pendapat, tidak hadir ide-ide kreatif yang dimiliki oleh anggota rapat.

Tipe Pemimpin Laissez-Faire

Kata laissez-faire berasal dari bahasa Prancis yang artinya biarkan terjadi atau apa adanya. Dalam konteks kepemimpinan, seorang pemimpin dengan tipe laissez-faire ini berlawanan dengan tipe sebelumnya yaitu otokratis. Ketika tipe pemimpin otokratis tidak memberikan wewenang kepada bawahan untuk turut andil dalam rapat, tipe laissez-faire justru membebaskan kepada bawahannya. Anggota rapat bisa dengan leluasa mengatur jalannya rapat, memberikan ide, dan memutuskan hasil rapat. Sosok tipe ini bisa dibilang hanya sebagai fasilitator rapat.

Ada kelebihan dan kekurangannya dari tipe-tipe pemimpin rapat seperti itu. Kelebihannya adalah anggota rapat merasa lebih dimanusiakan karena pendapatnya didengar dan dihargai. Selain itu, dengan kebebasan yang diberikan kepada anggota rapat, ide-ide dari banyak orang bisa lebih banyak muncul. Namun, kekurangan dari tipe pemimpin rapat ini adalah rapatnya cenderung menjadi kurang arahan karena pasifnya pemimpin rapat. Fase-fase dalam rapat bisa bebas saja bergulirnya tanpa ada pakem. Tidak hanya soal alur rapat, keputusan rapat pun cenderung menjadi sulit untuk dihasilkan karena pemimpin rapat terlalu membebaskan.

Baca Juga: Apa Tugas dan Tanggung Jawab dari CHRO?

Kesimpulan dari Pembahasan Tipe-Tipe Pemimpin Rapat

Pada dasarnya, apapun tipe pemimpin rapatnya, tidak ada yang paling baik atau buruk. Setiap pemimpin rapat disesuaikan dengan kebutuhan dalam rapat dan tipe orang-orang yang hadir di rapat tersebut. Agar tidak bingung, Anda bisa menggunakan faktor-faktor berikut sebagai pertimbangan memilih tipe-tipe pemimpin rapat:

  1. Tujuan dari rapat
  2. Topik yang dibawa dalam rapat
  3. Profil anggota rapat (jumlah dan karakteristik pengalaman)
  4. Budaya organisasi

Sebagai HR, pastinya ada juga momen-momen diadakannya rapat. Anda perlu juga tahu tipe-tipe pemimpin seperti yang dibahas di atas. Selain mengadakan rapat, HR juga perlu melakukan proses rekrutmen. Jika Anda ingin dimudahkan ketika merekrut calon kandidat, coba Aikrut.id! 

Aikrut.id hadir sebagai solusi platform all-in-one untuk proses rekrutmen yang bisa Anda jadikan opsi untuk meningkatkan akurasi dalam merekrut calon karyawan yang berpotensi.

Untuk membaca lebih banyak artikel seputar dunia pekerjaan, Anda bisa juga mengecek blog Aikrut.

Tentang Penulis

Annisa Jullia Chandra