Film Eternals Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Isyarat

Film Eternals yang rilis pada awal November berhasil membuat penonton terkesan. Dengan aksi sepuluh karakter superhero yang memiliki kekuatan yang berbeda-beda. Film ini berbeda dengan film-film yang pernah Marvel Cinematic Universe (MCU) luncurkan sebelumnya. Mengambil latar mahluk luar angkasa yang turun ke bumi untuk menjalankan misi melindungi umat manusia dari serangan alien atau ‘Deviant’, film ini berhasil menjadifilm Box Office Amerika.

Selain membuat terkesan penonton, Eternals juga berhasil membuat minat belajar bahasa isyarat meningkat lewat karakter Makkari yang diperankan oleh Lauren Ridloff. Makkari adalah salah satu dari Eternals yang menjadi superhero tuli pertama di jagat MCU. Pada film Eternals, Makkari adalah satu-satunya karakter yang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat. Bahasa isyarat yang Makkari gunakan adalah Bahasa Isyarat Amerika atau American Sign Language (ASL).

Meningkatnya minat belajar bahasa isyarat

Dari CNBC, menurut penelitian oleh Preply, terjadi peningkatan sebesar 250% dalam pencarian “belajar bahasa isyarat untuk pemula” di tahun ini. Meskipun tidak sepenuhnya karena Eternals, namun film ini menjadi salah satu faktor melonjaknya angka untuk minat belajar bahasa isyarat.

Selain itu, studi tersebut juga menyebutkan peran Ridloff yang berkontribusi secara langsung pada peningkatan minat belajar bahasa isyarat. Melalui pencarian Ridloff yang mendapat lonjakan sebanyak 550% dalam pencarian di internet terhitung pada 1 November lalu, kemudian dengan pencarian “superhero tuli pertama” yang meningkat dua kali lipat sejak tahun lalu.

Bahasa isyarat sendiri menjadi bahasa pengantar bagi tuna rungu untuk berkomunikasi. Bagi Anda yang suka menonton berita di televisi, selalu ada penerjemah tuna rungu di pojok layar televisi Anda. Pemakaian bahasa isyarat sendiri bertujuan agar para tuna rungu dapat memahami informasi yang ada.

Melalui kompas.com, bahasa isyarat pertama kali bermula dari seorang dokter yang bernama Geronimo Cardano dari Padua, Italia pada abad ke-16. Dokter Cardano menyadari bahwa cara yang bisa penderita tuna rungu pahami untuk berkomunikasi adalah dengan mengajarkan cara memahami simbol.

Dokter Cardano memahami cara berkomunikasi dengan tuna rungu berawal saat ia mengajarkan bahasa tulisan ke putranya yang seorang tuna rungu. Kemudian pada tahun 1775 seorang kepala biara, Charles Michel de L’Eppe mendirikan sebuah sekolah bagi penderita tuna rungu yang pertama. Melalui sekolah ini, L’Eppe mengajarkan penderita tuna rungu cara berkomunikasi dengan menggunakan gerakan, jari, dan tangan.

Bahasa isyarat kemudian menyebar ke Amerika Serikat setelah Thomas Hopkins Gallaudet seorang rohaniawan yang diundang ke Paris untuk belajar bahasa isyarat. Hingga kini, bahasa isyarat sudah banyak dipakai oleh setiap negara, dan menjadi bahasa Internasional yang diakui dan digunakan.

Mempelajari bahasa isyarat memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat meningkatkan sensitivitas terhadap lingkungan, selain itu bahasa isyarat juga memiliki manfaat lainnya, terutama dalam dunia kerja.

1.  Meningkatkan kemampuan berkomunikasi

Mempelajari bahasa isyarat dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan tuna rungu, selain itu juga bisa membuat Anda lebih peka terhadap ekspresi wajah serta gerakan tubuh orang lain.

2.  Mempunyai banyak kenalan

Jika Anda menguasai bahasa isyarat, hal tersebut juga dapat menambah relasi, Anda bisa membangun relasi dalam sebuah komunitas, dan menjadi jembatan untuk mendapatkan pekerjaan maupun bisnis.

3.  Membuat otak berkembang dan aktif

Menguasai bahasa isyarat mampu mengasah otak agar lebih berkembang dan aktif, bahasa isyarat dapat menstabilkan serta menyeimbangkan motorik jari tangan dengan otak, serta membuat kerja otak kanan dan kiri lebih maksimal.

4.  Menjadi nilai jual untuk dunia kerja

Selain menguasai bahasa asing seperti bahasa inggris, jepang, mandarin, dan lain-lainnya, bahasa isyarat juga dapat menjadi nilai jual dalam dunia kerja. Manfaat ini bisa membuat HRD terkesan akan kelebihan Anda, karena menguasai salah satu bahasa yang termasuk kedalam bahasa internasional dan belum banyak dikuasai banyak orang.

5.  Menjadi sebuah profesi

Mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang Anda miliki akan sulit untuk didapat. Lain halnya jika Anda menguasai bahasa isyarat, Anda bisa menjadi seorang penerjemah untuk seorang tuna rungu, dan pekerjaan tersebut masih jarang diminati. Dengan mempelajari bahasa isyarat, Anda dapat dengan mudah mencari dan mendapatkan pekerjaan.

Selain Lauren Ridloff, sosok terkenal lainnya yang juga seorang tuna rungu lainnya adalah Ludwig van Beethoven seorang komposer dan pianis asal Jerman, dan Hellen Keller seorang dosen, penulis buku, dan perempuan jenius sebagai tuna rungu dan tuna netra pertama yang dapat menyelesaikan kuliah.

Mempelajari bahasa isyarat tentu akan menjadi pengalaman baru untuk Anda, setelah disebutkan beberapa manfaat dari menguasai bahasa isyarat, tentu dapat berguna bagi Anda. Belajar bahasa isyarat mampu menjadi kelebihan Anda dalam dunia kerja, Anda bisa mempelajari bahasa isyarat lewat Youtube ataupun membaca bukunya.

Tentang Penulis

Vian Nauval