Penting! Hal yang Harus Anda Ketahui Saat Vaksinasi

Kemunculan virus corona pertama kali dikonfirmasi pada akhir tahun 2019 di wilayah Wuhan, China. Penyebaran COVID-19 terjadi secara massive dan kasus positif corona terkonfirmasi di hampir seluruh negara di dunia. Hal ini menyebabkan World Health Organization (WHO) menetapkan peristiwa ini sebagai pandemi global. 

Setiap negara melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka positif corona di wilayahnya, tidak terkecuali Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi permasalahan COVID-19 adalah menggalakkan program vaksinasi untuk seluruh penduduk Indonesia. Vaksinasi dilakukan untuk memberikan kekebalan tubuh tanpa harus menderita penyakit secara langsung. 

Sebagai bentuk dukungan dalam upaya hidup berdampingan dengan virus corona, maka sebagai masyarakat Indonesia Kita harus menaati aturan yang ditetapkan pemerintah termasuk berpartisipasi dalam program vaksinasi nasional. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum, saat dan sesudah vaksinasi adalah sebagai berikut:

Persiapan Sebelum Vaksinasi 

1. Mencari informasi yang akurat 

Selain penyebaran virus corona secara massive, selama masa pandemi juga terdapat informasi keliru tentang COVID-19 tidak terkecuali mengenai vaksinasi. Informasi ini banyak menyebar di lini masa. Jadi penting bagi Anda yang berniat mengikuti vaksinasi untuk selalu mencari dan merujuk informasi dari sumber-sumber terpercaya, seperti dari Kementerian Kesehatan, UNICEF dan WHO. 

Informasi akurat akan membuat Anda merasa lebih tenang ketika mengikuti program vaksinasi. Bagi Anda yang memiliki keraguan dengan kondisi kesehatannya, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk memutuskan apakah Anda boleh atau tidak menerima vaksin. 

Berdasarkan artikel yang dipublikasikan oleh unicef.org pada 1 Juli 2021 menyebutkan beberapa kondisi berikut ini disarankan untuk tidak menerima vaksin COVID-19. Tujuannya untuk menghindari Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi (KIPI). Kondisi yang dimaksud adalah:

  • Orang yang memiliki riwayat alergi berat terhadap kandungan vaksin COVID-19.
  • Orang yang mempunyai gejala COVID-19, untuk kasus ini, Anda bisa mendapatkan vaksin setelah berkonsultasi dengan dokter.

2. Berkonsultasi dengan Dokter

Konsultasi dokter sebelum vaksin membuat Anda semakin yakin dengan vaksinasi dan memahami lebih dalam tentang dampak vaksin terhadap tubuh. Konsultasi sangat disarankan bagi Anda yang mempunyai riwayat sakit tertentu, ataupun Anda yang pada umumnya mengkonsumsi obat secara rutin. Tujuannya agar tidak terjadi reaksi yang tidak diharapkan pasca vaksin. 

3. Kondisi Tubuh Harus Fit 

Tidak disarankan untuk mengikuti vaksinasi jika Anda berada dalam kondisi yang kurang sehat. 

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menerima Vaksin 

Setelah persiapan, beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika menerima vaksinasi adalah:

1. Mengikuti protokol kesehatan 

Selama pandemi, pemerintah menerapkan aturan protokol kesehatan yang harus dipatuhi. Ketika menerima vaksin Anda harus tetap menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan memakai masker. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan virus corona. 

2. Menjelaskan secara rinci kondisi pribadi 

Menutupi kondisi kesehatan yang Anda miliki agar menerima dosis vaksin bukanlah hal yang bijak. Hal ini bisa berdampak fatal, jika sebenarnya Anda termasuk orang-orang yang tidak diperbolehkan menerima vaksin. Anda harus menyampaikan kondisi kesehatan diri secara rinci kepada tenaga kesehatan di tempat vaksin, seperti jenis penyakit yang diderita, konsumsi obat-obatan rutin, apakah mengandung atau tidak dan kondisi kesehatan ketika vaksin.

3. Simpan bukti vaksin 

Bukti vaksin menjadi hal penting disaat pandemi. Bukti vaksinasi menyatakan jenis vaksin COVID-19 yang diterima, waktu dan lokasi vaksin. 

Pasca Vaksinasi 

Perlu diingat jika Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi (KIPI) yang tergolong serius sangat jarang terjadi. Setelah vaksin, tenaga kesehatan meminta penerima vaksin untuk menunggu sekitar 15 menit di lokasi vaksinasi untuk memastikan apakah terjadi reaksi KIPI yang bersifat segera. 

Gejala KIPI umum yang biasanya dialami pasca vaksinasi bisa dikategorikan ringan hingga sedang. Bentuk KIPInya adalah:

  • Rasa pegal di sekitaran area suntik
  • Rasa Lelah
  • Sakit Kepala
  • Demam ringan
  • Pegal pada area otot atau sendi
  • Diare
  • Menggigil

Jika mengalami gejala seperti di atas, Anda bisa melakukan hal berikut untuk meringankannya:

  1. Ketika Anda mengalami nyeri, bengkak atau kemerahan pada area suntikan, maka Anda bisa mengkompres daerah tersebut dengan air dingin. 
  2. Jika Anda merasakan demam, Anda dianjurkan untuk melakukan kompres air hangat atau mandi air hangat, meningkatkan konsumsi air putih dan perbanyak istirahat. 
  3. Jika dirasa butuh maka Anda bisa meminum obat yang disarankan oleh petugas kesehatan. Namun, jika reaksi KIPI berlangsung lebih dari tiga hari dan terjadi reaksi yang lebih berat, Anda disarankan untuk menemui dokter. 

Jika sudah memenuhi vaksinasi, Anda harus ingat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga diri dan orang-orang sekitar dari penyebaran virus corona. 

Tentang Penulis

Defka Yuliani