Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dapat membantu segala kebutuhan manusia. Kini kemunculannya berkembang di setiap lini pekerjaan, salah satunya adalah HRD. Tak dipungkiri, divisi ini mulai menggunakan beberapa contoh kecerdasan buatan untuk memudahkan dalam mengerjakan setiap tugasnya.
Penggunaan kecerdasan buatan dalam pekerjaan HRD telah teruji dari beberapa survei, salah satunya adalah Gartner. Survei tersebut menyatakan bahwa pada tahun 2022 keterlibatan Artificial Inteligence (AI) dalam ranah HRD akan selalu meningkat. Hal itu karena sangat membantu HRD dalam menghemat biaya serta mengambil keputusan berdasarkan data yang didapatkan.
Namun sebelum lebih tahu sektor apa saja yang memasukkan kecerdasan manusia, Anda perlu tahu beberapa fakta kelanjutan dari pentingnya kecerdasan buatan bagi divisi HRD. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Kecerdasan Buatan Untuk HR Mengalami Perkembangan
Survei dari Gartner menemukan bahwa banyak dari HRD perusahaan yang merespon baik kehadiran kecerdasan buatan seperti pada nominal di bawah ini:
- 62% responden mengatakan bahwa kecerdasan buatan memudahkannya untuk mengambil keputusan.
- 57% menggunakan AI untuk meningkatkan pengalaman setiap karyawan
- 56% memudahkan dalam mengerjakan tugas yang berulang secara manual sebelumnya, dan
- 51% merasa berhasil mengehemat pengeluaran dalam menggunakan kecerdasan buatan.
Angka tersebut akan mengalami kenaikan seiring mulai banyaknya perusahaan yang menanamkan kecerdasan buatan untuk membantu HRD-nya. Studi pada tahun 2019 dari Oracle and Future Workplace dalam studinya pada tangun 2019 menyebutkan sebanyak 64% perusahaan mempercayai penggunaan kecerdasan buatan hampir di dalam lini pekerjaannya.
Penemuan dari survei dan penelitian ini memungkinkan Anda untuk lebih semangat dalam memasukkan kecerdasan buatan dalam tugas-tugas Anda. Oleh karena itu berikut ini beberapa contoh penerapan kecerdasan buatan dalam divisi HRD.
1. Contoh Kecerdasan Buatan Untuk Seleksi Kandidat
Anda akan terbantu dengan adanya Artificial Intelligence dalam menyeleksi kandidat yang potensial. Melalui contoh kecerdasan buatan ini, jangkauan pencarian kandidat akan lebih luas daripada mencarinya melalui cara yang manual.
Selain mendapatkan lebih banyak calon kandidat, kesalahan yang ditimbulkan pun akan lebih sedikit. Jika Anda melakukan seleksi secara manual, mungkin saja Anda melewatkan beberapa informasi penting terkait posisi yang perusahaan Anda inginkan.
Kejadian itu tidak terjadi saat menggunakan kecerdasan buatan. Tiap data akan tersimpan dalam penyimpanan data dari kecerdasan buatan ini dan mulai mencarikan kandidat yang sesuai dengan data-data yang terinput.
Setelah itu, AI akan merekomendasikan beberapa kandidat yang sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan perusahaan. Kecerdasan buatan ini membantu Anda dalam meminimalisir bias dari calon kandidat tersebut. Dengan demikian Anda bisa melanjutkannya ke tahap yang selanjutnya.
2. Proses Administrasi HRD
HRD tidak hanya melakukan proses rekrutmen karyawan baru melainkan juga bertugas untuk mengurusi proses administrasi seluruh karyawan. Hal itu meliputi pembayaran gaji atau payroll, pengurusan ijin dan cuti, hingga memantau kinerja tiap karyawannya.
Jika hanya satu orang yang mengerjakan tugas-tugas tersebut, maka kemungkinan kesalahan dalam memasukkan data akan lebih besar. Apalagi jika orang tersebut memasukkan data-datanya secara manual yang akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Maka dari itu contoh kecerdasan buatan ini mulai banyak bermunculan.
Melalui teknologi ini, Anda cukup menunggu semua data-data tersebut yang diolah oleh kecerdasan buatan. Kemudian Anda hanya perlu melakukan pengecekan ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan. Cara ini pun memudahkan Anda untuk mengambil keputusan akhir karena Anda sudah mendapatkan banyak data dari karyawan tersebut untuk bahan pertimbangan.
Kini, contoh kecerdasan buatan ini bisa Anda dapatkan pada platform HRD berbasis web yaitu Aikrut. Anda akan dapat melakukan apa saja kebutuhan seorang HRD dengan mengakses website tersebut. Mudah bukan?
3. Melakukan Perencanaan Karir Karyawan
Perusahaan akan berkembang mengikuti zaman pada setiap tahunnya. Agar perusahaan tetap dapat menjalankan visi misinya di asa yang akan datang, perlu untuk mengembangkan pengetahuan tiap karyawan. Sebagai HRD, Anda harus peka dalam mengantisipasi perusahahn itu agar memastikan perusahaan tetap berkembang.
Disinilah contoh kecerdasan buatan dapat berguna untuk HRD. Anda tidak perlu lagi mengatur strategi pengembangan pengetahuan karyawan dari awal. Dengan kecerdasan buatan, Anda akan terbantu untuk menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan karakter tiap karyawan.
Cara ini cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan setiap karyawan. Media pembelajaran yang sesuai memudahkan mereka untuk menyerap materi yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
4. Mendeteksi Kemampuan Karyawan
Tiap karyawan mengerjakan tugasnya dengan mengacu kepada Key Performance Index (KPI). Tolak ukur tersebut berguna untuk mengetahui kemampuan karyawan dalam mencapai target-target yang telah ada sebelumnya.
Dengan teknologi, tidak akan ada lagi alasan penurunan performa suatu karyawan karena tidak mengetahui KPI. Kederdasan buatan memudahkan Anda dan karyawan lainnya untuk mengetahui ketercapaian kinerjanya dengan melihat skala yang dibuat oleh robot AI.
Anda tidak perlu melakukan analisa yang rumit untuk mendapatkan hasil akhir untuk mengambil keputusan terkait masa depan karyawan pada perusahaan. Disamping itu, karyawan juga dapat mengetahui kinerjanya dan segeran memperbaiki untuk dapat mencapai target.
5. Menjaga Komunikasi Antar Karyawan
HRD adalah posisi yang sangat penting untuk menjaga komunikasi antar karyawan. Seharusnya, HRD tetap responsif dengan segala keluhan karyawan tentang urusan kantor.
Kami menyadari bahwa HRD bukan robot yang harus ada selama 24 jam, oleh karena itu contoh kecerdasan buatan ini dapat berfungsi sebagai asisten HRD secara virtual yaitu Chatbot.
Tidak hanya itu saja, proses rekrutmen juga bisa menggunakan Chatbot yang tertanam beberapa pertanyaan yang umum tentang proses ini. Maka dari itu, kecerdasan buatan berupa FAQ mampu mengatasi permasalahan ini.
Contoh Kecerdasan Buatan Ini Dapat Anda Gunakan
Kecerdasan buatan bukan lagi hal yang asing dalam ranah HRD. Bahkan sudah muncul beberapa survei dan penelitian yang menunjukan beberapa keunggulan jika HRD menggunakan beberapa contoh kecerdasan buatan ini.
Kelima contoh kecerdasan buatan itu ternyata telah ada di platform Aikrut. Dengan menggunakan Aikrut, segala tugas HRD akan lebih mudah dengan menerapkan kelima contoh kecerdasan buatan tersebut.
Dengan demikian, keakuratan ini dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi dan menghemat pengeluaran dan waktu.
Raih kemudahan menjalankan tugas HRD bersama kami!
Referensi:
https://smartpresence.id/blog/hr/7-cara-kecerdasan-buatan-ai-menemukan-sumber-daya-manusia